Bandung (Kontroversinews.com) – Pendidikan Tatap Muka (PTM) paska pelonggaran PPKM di Jabar dan Bali diawali Bupati Bandung HM Dadang Supriatna SIp mengunjungi SMPN 1 Soreang dengan meninjau proses tatap muka belajar mengajar untuk selalu menerapkan Prokes .
Pardi Spd .MM Kepala SMPN 1 Soreang ,mengatakan ,” untuk vaksin guru – guru pengajar sudah di vaksin sekitar diatas 80 % sementara untuk siswa belum di vaksin ,kami masih menunggu tapi ada yang sudah di vaksin yaitu SMP Baleendah dan sudah didaftarkan ke Dinkes Kab Bandung .
Sedangkan untuk tatap muka saat ini ,kami melaksanakan tiap tingkat ada 11 kelas dan setiap tingkat dua kelas dalam masa uji coba kemudian tiap kelas 25 % dari kapasitas yang ada .
Kemudian dari situ akan di evaluasi ada dampak apa tidak ,kalau ada dampak akan di evaluasi lagi atau kalau ada kendala akan dicari solusinya ,harapan kedepan mudah – mudahan yang kita inginkan pandemi cepat berlalu .
Sehingga PTM kedepan adaptasi kebiasaan baru karena anak sudah rindu sekolah ,karena saya lihat anak dilingkungan tidak seperti anak sekolah ,maka tugas kami kedepan sangat berat karena merubah karakter tidak cukup dengan belajar online atau daring .
Proses belajar mengajar tidak sebatas dengan daring atau belajar online tatap muka harus dilakukan sisi lain karena tidak cukup belajar dengan studi yang ada tapi mendidik karakter harus tetap dilakukan ,” Ungkapnya (Mindra)