Bupati Bandung : Minta Ulama dan Media Ikut Sukseskan Vaksinasi

- Pewarta

Selasa, 6 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

upati Bandung HM Dadang Supriatna , poto bersama  saat bersilaturahmi dengan para ulama di Rumah Jabatannya, Soreang, Selasa (6/7/2021).

upati Bandung HM Dadang Supriatna , poto bersama saat bersilaturahmi dengan para ulama di Rumah Jabatannya, Soreang, Selasa (6/7/2021).

SOREANG (Kontroversinews.com) – Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna mengajak para ulama dan awak media untuk ikut mensukseskan program vaksinasi. Bupati menuturkan, sebanyak 80 persen masyarakat Kabupaten Bandung harus tervaksinasi pada Desember 2021 mendatang.

“Kami meminta bantuan kepada para ulama, ketua ormas islam, tokoh agama dan awak media untuk memberikan informasi yang positif tentang vaksin kepada umat. Program vaksinasi ini merupakan bentuk ikhtiar pemerintah daerah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat. Karena kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir,” ungkap bupati saat bersilaturahmi dengan para ulama di Rumah Jabatannya, Soreang, Selasa (6/7/2021).

Dadang menjelaskan, masih tersisa 2,44 juta jiwa di Kabupaten Bandung yang belum menerima vaksin. Oleh karena itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait ketersediaan vaksin untuk Kabupaten Bandung.

“Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) per Bulan Mei 2021, jumlah penduduk Kabupaten Bandung mencapai 3,62 juta jiwa. Kalau dihitung 80 persennya adalah sekitar 2,88 juta jiwa, maka yang akan divaksin berjumlah 2,44 juta jiwa. Karena pemberian vaksinnya 2 kali, berarti kami harus menyediakan sekitar 4,8 juta vaksin. Penerima vaksinasi sendiri adalah masyarakat usia di atas 18 tahun,” urainya.

Lebih jauh bupati menjelaskan, terpaparnya 390 tenaga kesehatan (nakes) menjadi kendala yang serius bagi proses vaksinasi di Kabupaten Bandung.

“Kami mempunyai 62 puskesmas dan 3 rumah sakit. Kalau dihitung, kami hanya mempunyai kekuatan di 124.000 vaksinasi per bulan. Jika melihat tenaga kesehatan yang ada, sangat sulit untuk mencapai target vaksinasi,” ujar bupati yang akrab disapa Kang DS itu.

Berita Terkait

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!
DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029
Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam
Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon
FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)
Jabatan Sekda Kuningan Karatan, Open Bidding Penuh Misteri?
Bedah Rumah PKB, Dadang Supriatna : Tahun Depan Kami Bedah 5 Ribu Rutilahu
FKGOL Siap Layangkan Surat Audiensi ke DPRD Terkait Permasalahan Lembaga Keuangan

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 06:37

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:59

DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:42

Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:54

Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:51

FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)

Berita Terbaru