Bupati Bandung Kecewa ASN Disdik kurang Disiplin, Ruang Kerja Berantakan

- Pewarta

Selasa, 29 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG (Kontroversinews).– Bupati Bandung, Dadang Supriatna, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung, Jumat (25/4/2025). Sidak dilakukan menyusul banyaknya keluhan dari masyarakat terkait buruknya pelayanan dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Disdik.

“Sidak ini saya lakukan karena akhir-akhir ini banyak keluhan dan aspirasi dari masyarakat yang masuk kepada saya terkait pelayanan dan kinerja Disdik. Dan benar saja, hasilnya sangat mengecewakan,” ungkap Dadang melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @dadangsupriatna.

Dalam sidak tersebut, Dadang menemukan berbagai pelanggaran kedisiplinan. Sejumlah ASN tidak berada di tempat, ruang kerja tampak berantakan dengan tumpukan berkas yang dibiarkan terbengkalai.

“Ieu (berkas) narumpuk kieu digarawean teu?” ujar Bupati saat memeriksa salah satu ruangan, mengkritik kondisi tumpukan berkas yang tak terurus.
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat sidak ke kantor Disdik setempat, Jumat (25/4//2025). Foto hasil tangkapan layar Ig resmi @dadangsupriatna

Tak hanya itu, ia juga mendapati makanan berserakan di meja kerja serta kondisi toilet yang kotor dan jauh dari standar kelayakan. “Emang nyaman gawe kondisi siga kieu? (memang nyaman bekerja dengan kondisi seperti ini?),” katanya.

Dadang menegaskan, kedisiplinan dan etos kerja ASN adalah harga mati dalam birokrasi. Ia menilai, sebagai pelayan publik yang digaji dari uang rakyat, ASN wajib menunjukkan integritas dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas.

“Sebagai Bupati, saya tidak akan tinggal diam. Ini bukan teguran biasa, ini peringatan keras. Saya beri waktu untuk berbenah. Jika masih ditemukan pelanggaran serupa, saya akan ambil tindakan tegas tanpa pandang bulu,” katanya.

Ia menegaskan, kehadiran ASN harus benar-benar melayani masyarakat, bukan sebaliknya. “Kabupaten Bandung butuh ASN yang melayani rakyat, bukan yang justru jadi beban,” tegas Bupati Bandung. ***

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41