Bandung Barat (Kontroversinews.com) – Dimintai tanggapan mengenai kasus COVID-19 yang sudah setahun terjadi, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengaku adanya pandemi membuat sejumlah program pembangunan Pemda KBB banyak yang harus dibatalkan.
Ini disebabkan adanya refocusing anggaran dimana fokus semua dialihkan untuk penanganan COVID-19. Sehingga tidak mengherankan jika banyak infrastruktur khususnya jalan yang rusak akibat tertundanya proses perbaikan ataupun pembangunannya.
“COVID-19 tentunya sangat menghambat pembangunan. Tapi ini terjadi secara global bukan hanya di KBB dan Indonesia saja. Jadi program pemerintah juga banyak yang terganggu,” ucapnya, Selasa (2/3/2021).
Sementara di masyarakat kadang tidak mau tahu dengan kondisi tersebut, dan menyalahkan pemerintah daerah. Perubahan lainnya yang dirasakan adalah aktivitas perkantoran menjadi berkurang karena ada pembatasan. Termasuk yang juga untuk sementara ini ditiadakan adalah aktivitas ibadah seperti salat subuh berjamaah yang menghadirkan ratusan jamaah.
“Terkadang bapa rindu dengan momen salat Subuh berjamaah yang dihadiri ratusan ASN di masjid pemda. Tapi semenjak COVID-19 itu tidak dilakukan untuk menghindari kerumunan,” tuturnya dikutip dari sindonews.
Terkait penanganan COVID-19, menurutnya di KBB terbilang cukup baik. Hingga kini kasusnya terus menurun walaupun kemarin sempet ada satubl RW yang harus diisolasi karena terpapar usai melakukan ziarah ke luar kota.
Itu jadi pelajaran bahwa COVID-19 tidak bisa disepelekan. Bahkan dirinya yang sudah menjalankan protokol kesehatan secara ketat, masih bisa terpapar bersama anak dan istrinya. Semoga atas kejadian ini masyarakat bisa memetik pelajaran.***AS