BMKG Laporkan 9 Gempa Susulan Guncang Nias Sumut

- Pewarta

Jumat, 14 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gempa. (Shutterstock)

Ilustrasi gempa. (Shutterstock)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Kepala Badan, Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati melaporkan hingga pukul 16.00 WIB, telah terjadi 9 kali gempa susulan usai gempa tektonik yang mengguncang Nias, Sumatera Utara, Jumat (14/5/2021) pada pukul 13.33 WIB.

“Hingga hari ini pukul 16.00 WIB telah tercatat adanya gempa susulan sebanyak 9 kali dengan rentang magnitudo 3,3 hingga 5,3,” ucap Dwikorita saat konferensi pers secara virtual, Jumat (14/5/2021).

Sebelumnya, dilaporkan telah terjadi gempa tektonik pada pukul 13.33 WIB pada 14 Mei 2021 ini yang mengakibatkan terjadinya guncangan yang kita rasakan di beberapa wilayah.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini berkekuatan 7,2 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi berkekuatan 6,7,” kata Dwikorita.

Dwikorita mengatakan guncangan gempa bumi ini dirasakan di Gunungsitoli, Kabupaten Nias dengan intensitas guncangan skala III hingga IV MMI yaitu bila pada siang hari atau guncangan tersebut dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah.

Kemudian guncangan juga dirasakan di Banda Aceh dengan intensitas guncangan dengan skala III MMI yaitu getaran dirasakan nyata di dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan truk berlalu.

Kemudian juga dirasakan Aek Godang, Aceh Tengah dengan skala intensitas II MMI, atau getaran dirasakan oleh beberapa orang benda-benda ringan yang bergantung terlihat bergoyang.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” kata Dwikorita.

Dwikorita pun memastikan bahwa gempabumi ini dipastikan tidak berpotensi tsunami. “Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh BMKG dapat diketahui bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, saya ulangi gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami,” tegasnya dilansir dari Okezone.***AS

Berita Terkait

Kapolda Sumut Bersama Bupati dan Wakil Bupati Samosir Panen Jagung Program Ketahanan Pangan Nasional
Kota Cirebon Dipilih UNHAN RI untuk KKDN, Sekda Tegaskan Pentingnya Peran Daerah dalam Ketahanan Bangsa
Ribuan Warga Meriahkan Brebes Soekarno Run 2025
Apel Pagi, Wakapolres Brebes Sidak Anggota Dengan Laksanakan Gaktibplin
Presiden Serahkan Sapi Kurban ke Brebes
Pemkab Brebes Serahkan 18 Hewan Kurban
Polres Cirebon Kota Gelar Penyembelihan Hewan Kurban, Wujud Kepedulian Sosial dan Iman
Kapolri Serahkan Hewan Qurban untuk Warga Pesisir Cirebon Kota, Wujud Kepedulian Polri di Hari Raya Idul Adha

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 16:18

Kapolda Sumut Bersama Bupati dan Wakil Bupati Samosir Panen Jagung Program Ketahanan Pangan Nasional

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:21

Kota Cirebon Dipilih UNHAN RI untuk KKDN, Sekda Tegaskan Pentingnya Peran Daerah dalam Ketahanan Bangsa

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:19

Ribuan Warga Meriahkan Brebes Soekarno Run 2025

Rabu, 11 Juni 2025 - 10:37

Apel Pagi, Wakapolres Brebes Sidak Anggota Dengan Laksanakan Gaktibplin

Minggu, 8 Juni 2025 - 11:57

Presiden Serahkan Sapi Kurban ke Brebes

Berita Terbaru