CIWIDEY | Kontroversinews – Berkebun menjadi salah satu cara untuk mengisi waktu Ramadan. Selain bisa tahu cara berkebun, juga bisa lebih mengenal berbagai jenis tanaman.
Seorang petani Pepino, Usep, mengaku sudah menanam Pepino sejak tahun 2003. Penanaman Pepino dilakukan dengan menggunakan batang Pepino, yang bisa dipanen dua bulan setelah penanaman.
“Ambil batang Pepino kemudian tanam,” ujar Usep saat ditemui di kebunnya Desa Lebakmuncang Kec Ciwidey, Jumat (8/5).
Setiap satu tangkai tanaman Pepino menghasilkan dua sampai tiga kilogram Pepino. Kata Usep, Pepino ini biasanya dijual ke supermarket, dengan harga Rp. 4.000 sampai Rp. 5.000 per kilogram.
“Pepino berkhasiat untuk mengobati darah tinggi,” sambung Usep.
Sementara itu, Lilis (16), mengaku senang bisa mengisi waktu Ramadannya, dengan datang ke kebun Pepino. Karena, tidak hanya mendapatkan informasi tentang Pepino, Lilis juga bisa tahu tentang tata cara merawat Pepino serta tanaman lainnya, seperti daun bawang dan seledri.
“Cuaca lagi enak, jadi ke kebun, sekalian cari tahu tentang tanaman kebun,” ujar Lilis.
Lilis berharap para petani bisa mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah, karena menurutnya, tanpa petani maka bahan makanan tidak akan tersedia.
“Petani itu pahlawan pangan,” pungkas Lilis. (Lily Setiadarma)