Batik Sukoharjo, Jawa Tengah Tembus Pasar Amerika Serikat dan Kanada

oleh
ilustrasi Batik

SUKAHARJO (Kontroversinews.com) – Prestasi digoreskan CV Pria Tampan, sebuah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kain Batik Cap berorientasi ekspor asal Sukaharjo, Jawa Tengah, dan telah menembus pasar Amerika Serikat dan Kanada sejak lebih dari 3 tahun lalu.

Sang pemilik Andri Setyawan mengatakan, 95% produk kain batiknya diekspor ke negara-negara tersebut, bahkan dalam kondisi tidak ada PO (Purchase Order) sekalipun.

“Rata-rata pengiriman 5 kontainer per bulannya senilai USD160 ribu. Bahkan pada bulan April, pengiriman itu meningkat mencapai 7 kontainer bernilai USD220 ribu,” ungkap Andri, dikutip dari laman kemenkeu.go.id yang diunggah pada Selasa, 4 Mei 2021.

Produknya, lanjut Andri, digunakan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan retailer sebagai penunjang dekorasi rumah yang ada di Amerika Serikat dan Kanada.

Selain memiliki pelanggan tetap, produk Kain Batik Cap CV Pria Tampan ini juga diakui memiliki keunikan berupa bulir-bulir putih yang timbul pada kain yang berasal dari proses pewarnaan kain.

Bulir-bulir putih tersebut atau disebut bubbling effect ini membuat karakteristik Kain Batik Cap milik Andri memiliki daya tarik tersendiri bagi para pembeli.Semua kesuksesan yang dicapai UMKM CV Pria Tampan tak lepas dari peran Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Sekretaris LPEI Agus Windiarto menyatakan bahwa agar bisa mendorong pemulihan ekonomi nasional, LPEI akan terus menyalurkan program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) UMKM berorientasi ekspor terdampak pandemi Covid-19.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *