Kontroversinews.com – Di masa pandemi ii terlihat balijo tokoh-tkoh politik terpampang di sudut-sudut kota. Hal ini tuai Pro kontra dari masyarakat.
Masyarakat menilai bahwa para politikus mencari popularitas untuk bekal pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti. Pemasangan baliho tokoh politik di tengah pandemi Covid-19 dianggap melukai hati masyarakat.
Menurut Cahyo Seftyono seorang pengamat politik Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengatakan kampanye dengan memakai baliho ini sah-sah saja jika dilihat sebagai strategi politik.
Sangat elegan lagi, katanya, baliho itu di desain lebih edukatif dan inovatif, sehingga akan lebih mengena di hati masyarakat.
NAmun di saat kondisi masyakarat yang tengah dilanda pandemi, baliho yang dipasang terkesan monoton. “Kalau gitu kan seolah-olah mereka yang penting tampil. Kalau melihat kondisi sekarang harusnya itu bisa didesain lebih inovatif. Sehingga yang ditayangkan itu tidak monoton. Itu lebih krusial untuk menjadi perhatian para politisi dan tim mereka dibalik layar,” ungkap Cahyo dilansir dari Kompas.com. ***AS