Samosir | Kontroversinews.-Ketua Bawaslu Samosir dan petugas PPK didampingi Asisten I Pemkab Samosir saat mencek kondisi kesehatan.
Antisipasi dropnya kondisi fisik para petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), KPPS, Panwascam yang sudah seminggu lebih lembur siang malam guna mensukseskan Pemilu serentak 2019, Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Kesehatan siapkan pemeriksaan kesehatan, Rabu, 24 April 2019.
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon saat menghadiri proses pemeriksaan kesehatan di Kantor Camat Pangururan mengatakan hal ini dilakukan guna menanggapi banyaknya petugas PPK yang tumbang hingga merenggut nyawa di sejumlah daerah karena terlampau lelah saat menggelar rekapitulasi perolehan suara pemilihan presiden dan pemilihan legislatif.
“Melihat informasi banyaknya petugas penyelenggara pemilu yang jatuh sakit malah tidak sedikit meninggal dunia, maka kita minta pihak Dinas Kesehatan Samosir untuk memeriksa kesehatan seluruh petugas dan panitia penyelenggara pemilu yang saat ini tengah konsen melakukan rekapitulasi surat suara di kantor camat,” kata Rapidin Simbolon.
Menurutnya, pihaknya sangat memahami betapa letih dan capeknya para petugas di lapangan selama menjaga dan mengamankan pesta demokrasi yang digelar saat ini.
“Sangat manusiawi jika para petugas PPK, Panwaslu dan saksi juga petugas keamanan mengalami kelelahan, sehingga membutuhkan suplemen dan kesehatan yang terkontrol.”
“Kita bersyukur di Samosir belum mengalami sesuatu hal yang buruk dan mudah-mudahan dengan kehadiran tim kesehatan ini, bisa mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” lanjutnya.
Bupati Samosir juga berharap agar proses rekapitulasi perhitungan di tingkat kecamatan ini dilaksanakan dengan jujur, dan teliti. Sehingga kualitas para calon yang terpilih benar-benar pilihan dari rakyat sesungguhnya.
Ketua KPU Kabupaten Samosir, Ika Rolina Samosir sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas pemeriksaan kesehatan itu.
“Pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin ini sangat kami butuhkan mengingat kondisi fisik para petugas yang sudah hampir seminggu melakukan penghitungan yang tentu sangat melelahkan,” kata Ika.
Bupati Samosir saat menghadiri acara pemeriksaan kesehatan para penyelenggara pemilu.
Soal penghitungan tingkat Kecamatan Pangururan yang masih belum kelar dan telah dilakukan penambahan panel yang tadinya satu panel menjadi dua panel, Ketua KPU Samosir meminta persetujuan kepada para penyelenggara untuk menambah panel satu panel lagi guna mempercepat proses perhitungan.
Menanggapi itu, Ketua Bawaslu Samosir, Anggiat Sinaga yang turut hadir menyampaikan bahwa pihaknya tidak menghalangi soal penambahan panel mengingat kondisi fisik para petugas dan lambatnya penghitungan di Kecamatan Pangururan.
“Kami meminta para rekan-rekan kami baik PPK dan Panwascam agar kiranya melaksanakan semua tahapan rekapitulasi ini dengan lancar dan tetap menjaga kesehatan,” kata Anggiat.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Samosir, Nimpan Karokaro menyampaikan bahwa saat ini tim kesehatan sudah turun di beberapa kecamatan yang masih melakukan rekapitulasi penghitungan.
“Untuk anggota yang hanya mengalami kelelahan biasa diberikan vitamin. Namun, bagi yang mengalami kelelahan berat akan diberikan obat dan diminta untuk beristrahat,” kata Nimpan.
Pemeriksaan sendiri, lanjutnya, mulai dari cek tensi, suhu badan, mata hingga ke cek menyeluruh bila ada kejanggalan. Hal ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Bahkan karena tidak di cek, banyak petugas yang tumbang sampai akhirnya meninggal dunia.
“Kami tangani lebih dini, kalau ada yang kurang sehat kami kasih obat dan kasih rujukan. Disuruh istirahat supaya badan tidak sampai drop,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri Komisioner KPU Samosir, Robinsar Barus, Asisten I, Mangihut Sinaga, Kaban Kesbangpol, Paris Manik, Camat Pangururan, Dumosch Pandiangan, dan Kabag Umum, Ricky Rumapea.(ps)