Antisipasi Bencana, Pemkab Bandung Bersama Stakeholder Tanam Pohon di Ciwidey

- Pewarta

Sabtu, 24 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Divisi HSE GeoDipa Agung Maulana didampingi,  Annisa Nadhilah saat melakukan penanaman pohon di Kp. Citiis Desa Alamendah Kecamatan Rancabali   Sabtu (24/9/2022). Photo-Lee.

Divisi HSE GeoDipa Agung Maulana didampingi, Annisa Nadhilah saat melakukan penanaman pohon di Kp. Citiis Desa Alamendah Kecamatan Rancabali Sabtu (24/9/2022). Photo-Lee.

 

KAB. BANDUNG Kontroversinews.com – Pemerintah Kabupaten Bandung menggelar kegiatan bertajuk Gerakan Percepatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Dalam Pengendalian Bencana dan Kerusakan Lingkungan Sub DAS Ciwidey. Kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan hutan yang ada di wilayah Patuha tersebut dilaksanakan bersama sejumlah unsur pentahelik, salah satunya adalah PT. Geo Dipa Energi.

Bupati Bandung melalui Assisten ekonomi dan pembangunan Pemkab Bandung, H. Marlan M.Si mengatakan program pelestarian lingkungan tersebut diikuti langsung oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna, para kepala dinas terkait, camat setempat, para kepala desa hingga para penggiat lingkungan.

“Camping bersama di Punceling ini sebagai upaya untuk melestarikan lingkungan hutan yang ada di sekitar wilayah Patuha ini. Ini jawaban Bupati Bandung terhadap kejadian bencana alam banjir bandang beberapa waktu yang lalu,” ujar Marlan saat ditemui disela-sela kegiatan, Alamendah Kecamatan Rancabali , Sabtu (24/9).

Bekerjasama dengan seluruh stakeholder, lanjut Marlan, Pemerintah Kabupaten Bandung memperbaiki kondisi lingkungan dan sungai yang beresiko menjadi penyebab banjir bandang. Katanya, ada beberapa kegiatan fisik yang dilaksanakan, diantaranya adalah pembuatan tembok penahan sungai, pelebaran sungai dan juga penanaman pohon.

“Kegiatan tersebut dilakukan bersama dengan seluruh lapisan masyarakat termasuk, PT. Geo Dipa Energi, ini secara pentahelik dilakukan sehingga diharapkan dengan kegiatan ini masyarakat lebih sadar terhadap lingkungannya, juga untuk mencegah terjadinya terluang kembali banjir bandang di wilayah Ciwidey,” tutur Marlan.

Pohon-pohon yang telah ditanam akan dirawat oleh organisasi penggiat lingkungan. Selain itu, ungkap Marlan, ada juga petani stroberi yang diberdayakan.

“Jadi, ada beberapa petani stroberi yang akan beralih profesi dari petani stroberi menjadi petani lebah madu. Supaya nanti penghasilan mereka meningkat,” katanya.

Divisi HSE PT. GeoDipa Energi, Agung Maulana membenarkan bahwa pihaknya tutut berpatisipasi dalam program Bupati Bandung dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung dalam rangka pemulihan DAS Ciwidey .

“Hari ini kita turut berpartisipasi dalam program pak bupati bersama DLH, perhutani dan stakelholder lainnya dalam rangka pemulihan DAS Ciwidey,” ujar Agung.

Diungkapkan Agung, PT. Geo Dipa Energi telah berpartisipasi dengan program pemerintah tersebut khususnya DAS Ciwidey sejak dua tahun yang lalu. Tak tanggung-tanggung, perusahaan panas bumi tersebut telah menggelontorkan dana hingga Rp3,3 miliar.

“Geodipa sendiri turut berpartisipasi dalam penanganan longsor DAS Ciwidey berupa pembangunan tembok penahan tanah di beberapa titik, ada yang sudah selesai dan ada yang masih berlangsung,” ungkap Agung.

“Kita lebih dominan ke infrastruktur di DAS Ciwidey, selama dua tahun ini untuk pembangunan tembok penahan tanah itu nilainya Rp3,3 miliar,” sambungnya.

Tokoh masyarakat Rancabali, H. Emte mengapresiasi program penanganan bencana oleh Pemkab Bandung tersebut. Apalagi, beberapa waktu yang lalu telah terjadi banjir bandang di Ciwidey. Sehingga dengan adanya peninjauan lokasi diharapkan bisa menciptakan solusi antisipasi bencana.

“Terima kasih kepada Pak Bupati yang sudah turun ke lapangan langsung, bersama-sama menanam kayu, tadi di jalan juga menyampaikan ke saya itu sudah janji akan ada pelebaran di jembatan, dan di sungai itu lebih kurang satu meter itu akan lebih steril lagi,” ungkapnya.

Kades Alamendah H. Awan menegaskan warga Desa Alamendah siap untuk menjaga alamnya. Tapi disisi lain, pihaknya berharap instansi terkait bisa membantu masyarakat terkait kualitas dan harga produk pertanian.

“Bagaimana supaya kualitas dan harga produk petani itu bagus, jadi bagaimana bisa membantu petani disini,” pungkasnya.

 

Berita Terkait

Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025
Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek
Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang
Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan
Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran
Proyek Jalan Pangrango Cirebon Disorot, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi
Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS : Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
*Konferensi PGRI Kabupaten Bandung Masa Bakti XXIII dibuka oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna*
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:27

Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:25

Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:24

Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:37

Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:30

Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran

Berita Terbaru

Nasional

Kasus Kredit KUR BRI di Kuningan Berpotensi “Fraud”

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:31