Bandung, Kontroversinews.com – Perlu kiranya mengingat kembali tentang substansi dari karang taruna itu sendiri, yakni sebuah organisasi kepemudaan yang mempunyai fungsi non partisipan yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah Desa khususnya di Bandaasri.
Kesadaran masyarakat dalam hal memperhatikan serta menjaga kesehatan di tingkat desa terbilang masih rendah. Demikian dikatakan Anggi Setiadi sebagai ketua Karang Taruna Bandagiri Desa Bandaasri Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.
“Tanpa disadari justru kesehatan individu masyarakat di segala usia merupakan modal awal untuk meningkatkan produktivitas dalam daya saing di daerahnya,” kata Anggi Setiadi, Minggu (25/3/2018)
Menyadari pentingnya kesehatan masyarakat, kata dia, setiap minggu dilakukan senam sehat bersama ibu-ibu dari kader PKK dan pengobatan murah yang di pusatkan di RW 08. Kegiatan rutin tersebut dalam rangka mendukung serta melaksanakan Budaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) demi membangun generasi muda yang sehat.
Gerakan sosial kemasyarakatan yang di gagas karang taruna Bandagiri, dimulai dengan senam sehat bersama yaitu meningkatkan aktivitas fisik, serta deteksi dini penyakit dengan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
“Kegiatan yang dilakukan karang taruna Bandagiri selalu bekerjasama dengan Kader PKK Desa Bandasari dan Dinas Kesehatan juga Dinas Pemuda dan Olahraga. Selain itu juga dilakukan Penyuluhan Kesehatan serta pembagian pamflet mengenai informasi kesehatan yang dikeluarkan oleh dinas terkait”. Ujarnya.
Kegiatan karang taruna tersebut, terbilang sukses. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat sekitar yang aktif mengikuti acara senam bersama dan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Selain itu, tujuan kegiatan yang dilakukan karang taruna bertujuan untuk saling mengakrabkan antar anggota karang taruna serta membangun silaturahmi antara warga khususnya di Bandaaasri. (Gin)