Akhiri Program Usaid Madani, Eska Unggul Gelar Workshop 

- Pewarta

Kamis, 7 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BREBES, (Kontroversinews), – Mengakhiri program kegiatan, Yayasan Eska Unggul menggelar workshop Exit Strategy Program Usaid Madani di Aula Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Brebes. Usaid Madani itu sendiri fokus dalam bidang kesehatan, khususnya penanganan masalah Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir (KIBBL) selama tiga tahun.

Eska Unggul Indonesia sebagai Lead Partner dari Usaid Madani di Kabupaten Brebes bekerja sama untuk mencapai tujuan program. Masih tingginya angka kematian Ibu hamil hingga September 2023 mencapai 33 angka kasus dan kematin bayi mencapai 147 jiwa di Kabupaten Brebes, menjadi keprihatinan tersendiri. Diharapkan masalah KIBBL makin menurun.

Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH melalui Kepala Dinas Kesehatan Ineke Tri Sulistyowati SKM Mkes mengucapkan terimakasih atas dukungan Eska Unggul dalam membantu pembangunan Kabupaten Brebes. Khususnya bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan dan bidang lainnya di wilayah Kabupaten Brebes.

Dikatakannya, program Usaid Madani telah berjalan dengan baik dengan adanya kolaborasi dengan Komunitas Brebes Bersama (Kobber), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dan lembaga lainnya.

Penurunan angka stunting dengan target 14 persen juga turut terbantu dan diharapkan di tahun 2024 menjadi 0 persen.

Manager Program Yayasan Eska Unggul Indonesia Riyadi Santoso mengatakan, kesepakatan keberlanjutan program sebagai proses yang terstruktur dan sistematis yang melibatkan stakeholder.

Unsur pemerintah dan non pemerintah diharapkan terlibat dalam proses pembangunan di Kabupaten Brebes. Keterlibatan tersebut dari dimulai proses perencanaan sampai dengan implementasi dan monitoringnya.

“Wujud keterlibatan tersebut bisa diwujudkan dalam bentuk kerjasama Pentahelix,” kata Rudi Santoso.

Artinya, dengan memberikan ruang partisipasi kepada semua pihak yang sesuai dengan tugas dan fungsinya maka tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, berkeadilan dan toleran dapat terwujud.

Kesaksian Ibu Wiwi dari perwakilan Puskesmas Wanasari mengaku mendapat manfaat dari kehadiran Usaid Madani diantaranya cukup membantu dalam pendataan ibu hamil dan balita.

(Dance)

Berita Terkait

“NGERIIIIII…!” Warga Miskin Ekstrem di Kuningan Hidup Hanya Mengandalkan Bantuan Tetangga
Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”
Pemkot Cirebon Konsisten Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat GPM
SPPG Diduga Nakal, Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan Diganti Uang Rp2.500
FK-GOL : Transparansi Hasil Uji Lab Keracunan Makan MBG Dipertanyakan
Pemkot Cirebon Siap Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis, Tegaskan Komitmen Jaga Kualitas dan Keamanan Pangan
Dana BOS 2023–2024 Disorot, PGRI Kabupaten Bandung Ingatkan Kepala Sekolah Waspada
Geo Dipa Energi Dukung Pendidikan Kesetaraan, PKBM Al-Firdaus Gelar Wisuda Warga Belajar

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:53

“NGERIIIIII…!” Warga Miskin Ekstrem di Kuningan Hidup Hanya Mengandalkan Bantuan Tetangga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:50

Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:25

Pemkot Cirebon Konsisten Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat GPM

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:23

SPPG Diduga Nakal, Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan Diganti Uang Rp2.500

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:41

FK-GOL : Transparansi Hasil Uji Lab Keracunan Makan MBG Dipertanyakan

Berita Terbaru