Ahli K3 Soroti Proyek Lanjutan Taman Parkir Sumber

- Pewarta

Selasa, 5 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIREBON, (Kontroversinews), – Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) menjadi salah satu unsur penting yang harus diterapkan oleh perusahaan, tak terkecuali pada bidang Konstruksi.

Sistem Manajemen Keselamatan Kontruksi (SMKK) menjadi kewajiban para penyedia jasa kontruksi, khususnya pada pekerjaan proyek Infrastruktur Pemerintah, padahal Pemerintah sudah mewanti-wanti para penyedia jasa kontruksi untuk memaksimalkan penerapan SMKK pada setiap pekerjaan pemerintah.

Namun faktanya, masih banyak proyek pemerintah yang terkesan mengabaikan K3, salah satunya yaitu Proyek lanjutan pembangunan Taman Parkir di Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon yang kini tengah disoal, pasalnya terlihat para pekerja tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) ataupun penunjang K3 lainnya.

Ketua Forum Wartawan Cirebon yang juga ahli K3, Muhadi, atau akrab disapa Jarot menjadi sosok yang menyoroti hal tersebut, ia mengungkapkan selama ini di Kabupaten Cirebon para penyedia jasa kontruksi terkesan menyepelekan K3, padahal untuk proyek-proyek dengan nilai anggaran yang besar, biasanya ada anggaran untuk penunjang Keselamatan Kontruksi.

“Kalau saya liat sekarang proyek-proyek yang anggarannya lumayan itu kaya menganggap sepele K3, padahal itu ada anggarannya loh dan lumayan tinggi, kalau emplementasinya kurang, dikemanakan anggarannya ?” kata Jarot (05/09/2023).

Jarot juga berharap agar para penyedia jasa Kontruksi kedepannya tidak lagi mengabaikan K3, ia menambahkan kalau keselamatan para pekerja merupakan hak pekerja dan tanggung jawab perusahaan.

“Jangan lah lagi abaikan K3, karena itu Hak para pekerja, keselamatan para pekerja merupakan kewajiban para pengusaha” tutupnya. (Arsy Al Banzary)

 

Berita Terkait

“NGERIIIIII…!” Warga Miskin Ekstrem di Kuningan Hidup Hanya Mengandalkan Bantuan Tetangga
Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”
Pemkot Cirebon Konsisten Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat GPM
SPPG Diduga Nakal, Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan Diganti Uang Rp2.500
FK-GOL : Transparansi Hasil Uji Lab Keracunan Makan MBG Dipertanyakan
Pemkot Cirebon Siap Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis, Tegaskan Komitmen Jaga Kualitas dan Keamanan Pangan
Dana BOS 2023–2024 Disorot, PGRI Kabupaten Bandung Ingatkan Kepala Sekolah Waspada
Geo Dipa Energi Dukung Pendidikan Kesetaraan, PKBM Al-Firdaus Gelar Wisuda Warga Belajar

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:53

“NGERIIIIII…!” Warga Miskin Ekstrem di Kuningan Hidup Hanya Mengandalkan Bantuan Tetangga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:50

Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:25

Pemkot Cirebon Konsisten Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat GPM

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:23

SPPG Diduga Nakal, Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan Diganti Uang Rp2.500

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:41

FK-GOL : Transparansi Hasil Uji Lab Keracunan Makan MBG Dipertanyakan

Berita Terbaru