Agus Nuria : Minta Maaf Terkait Program Refocusing Anggaran , Perbaikan Jalan di Kab. Bandung Tertunda

- Pewarta

Kamis, 29 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOREANG || KONTROVERSINEWS — Dampak Pendemi Covid 19 yang melanda dunia memicu perlambatan pembangunan di berbagai sektor, termasuk infrastruktur. Di Kabupaten Bandung, akibat Pandemi Covid-19 sedikitnya 55 persen dari anggaran infrastruktur yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) dipangkas untuk memenuhi program refocusing APBD 2020.


Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung, H. Agus Nuria, mengatakan alokasi dana APBD tahun 2020 terkena refocusing, sehingga banyak program yang tertunda.
“Ya, banyak program infrastruktur yang tertunda karena anggaran di-recofusing untuk penanganan pandemi covid-19,” kata H. Agus kepada wartawan Kamis (28/10 )

 

Agus menjelaskan, anggaran yang dikelola DPUTR sebesar 55 persen di-recofusing. Dari anggaran sekitar 650 miliar, hanya 45 persen yang dialokasikan, sehingga banyak program yang tidak bisa dilaksanakan. Salah satunya, jalan di Kampung Landean, Kecamatan Katapang.
Dikarenakan anggaran murni tahun 2020 di-recofusing, tutur Agus, maka rencana lanjutan program peningkatan beberapa titik jalan, dialokasikan dari APBD perubahan. Namun, hal itu juga tidak bisa dilaksanakan, karena terkendala pembahasan di DPRD.

 

“Program yang tertunda akibat anggaran di-recofusing, juga tidak bisa dilaksanakan pada akhir tahun ini karena pembahasan APBD-P ditolak pihak legislatif,” akunya.

 

Oleh karena itu, kata Agus, pihaknya akan menata dan memprogram ulang rencana peningkatan dan perbaikan inflastruktur yang tidak ter-cover tahun ini.

 

“Dikarenakan banyak program yang menjadi kewenangan PUTR tertunda akibat pandemi covid-19, hal itu akan menjadi program prioritas pada anggaran 2021,” ujarnya.


Oleh karena itu , Agus meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Bandung, karena banyak program yang tertunda. Itu dikarenakan anggaran tahun 2020 ini, terdampak pandemi covid-19.


“Saya harap masyarakat mengerti dan memaklumi, tertundanya progran peningkatan dan perbaikan jalan harus ditunda,” Pungkasnya.( Lily Setiadarma )

Berita Terkait

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus
100 Persen Terbentuk, Kopdes Merah Putih Brebes Jalin Kontak Bisnis
Cirebon Festival 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota: Panggung Sinergi Budaya dan Ekonomi Rakyat
Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025
Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek
Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang
Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan
Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:26

100 Persen Terbentuk, Kopdes Merah Putih Brebes Jalin Kontak Bisnis

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:25

Cirebon Festival 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota: Panggung Sinergi Budaya dan Ekonomi Rakyat

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:27

Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:25

Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:24

Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang

Berita Terbaru