Pekanbaru | Kontroversinews.-Pasca pilpres dan pileg 17 April 2019 warga kota Pekanbaru dan sebahagian masyarakat provinsi Riau kecewa dengan hasil sementara perolehan suara 01, sebab ini kali ke 2 Jokowi kalah di Provinsi yang bayak penghasil minyak dan minyak kelapa sawit.Gubernur Riau H. Syamsuar tegas menyatakan dukung yang orang yang memiliki prestasi kerja yang baik dan perlu di lanjutkan 2 priode sampai seluruh Bupati dan walikota espos dua bulan sebelum pencoblosan siap menangkan Jokowi-Maaruf Amin 01.
Namun hasilnya kalah tipis dengan prabowo-Sandi 02.timbul pertanyaan salah nya dimana? Pengamat dari kedai kopi mengatakan warga Riau masih militan dengan konsep agama yg seakan-akan Jokowi-Maaruf Amin kurang berpihak pada ulama.
Memang ada benarnya namun hanya kecil saja yang berpikiran seperti itu ucap Bapak Lubis salah satu pengurus Pac partai PDI. P yang salah satu partai pendukung Jokowi-Maaruf Amin. Sejak Jokowi presiden kebinekaan dan NKRI selalu di dengung-dengungkan di seluruh tanah air.
Makanya cukup kecil pengaruh agama kekalahan 01 di Riau ucapnya lagi.lantas faktor yang menyebabkan suara 01 kalah di Riau adalah partai-partai pendukung 01 tidak maksimal sosialisasi visi dan misi capres 01 di Riau. Banyak caleg mulai dari DPR. RI, caleg DPRD provinsi dan Caleg DPRD kabupaten Kota tidak berani atau tidak mau di spanduk dan balihonya buat Gambar presiden yang di usung partainya sehingga tidak sampai pesan yang dikomitmenkan oleh masing-DPP nya waktu deklarasi di Jakarta.
Seharusnya tiap caleg wajib mencantumkan gambar capresnya dan hampir di tiap kabupaten kota di Riau seperti itu. Lain hal dengan partai pengusung capres 02 para caleg nya rata-baik propinsi dan kabupaten kota selalu mencantumkan gambar capres yang mereka dukung.seperti Gerindra, PAN dan PKS mereka sangat militan.
“Seandainya dari caleg propinsi dan kabupaten kota partai golkar yang ada di prov Riau berani memberi gambar pada spanduk dan balihonya jokowi-Maaruf Amin akan menang telak karena Riau adalah salah satu basis Golkar. Semua caleg dari partai golkar cari aman dan menyelamatkan diri, kecuali caleg DPR. RI dari Riau 2 idris Laena selalu cantumkan poto capres 01 tiap balihonya,” ungkap Lubis.
Hal ini lah yang terabaikan sejak masa sosialisasi dan kampanye.kalu partai PDI. P caleg provinsi dan kabupaten hampir merata buat gambar capres 01.tapi PDI.P di Riau bisa di bilang no 2 atau 3 setelah golkar. Namun kemenangan Jokowi secara Nasional adalah merupakan kemenangan Riau juga karena menyumbang suara jauh di atas Prov yang lain seperti Aceh, Sumatera barat. ***