Kerja Nyata PKSM Dalam Menjaga Kelestarian Alam dan Program Citarum Harum

- Pewarta

Minggu, 20 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Kontroversinews.- Kerja nyata Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) dalam menjaga kelestarian alam dan menjaga penghijauan lahan dengan pola menanam terus, terus menanam pohon secara swadaya untuk mendorong suksesnya program Citarum harum.

Hal itu dikatakan Dewan Pembina PKSM Kabupaten Bandung Eyang Memet, menurutnya, ratusan anggota PKSM yang tersebar di setiap kecamatan di Kabupaten Bandung terus melakukan kerja nyata dalam mendorong program Citarum Harum yang sedang digalakan semua sektor.

“Pemerintah sedang gencar untuk mengembalikan habitat sungai citarum, salah satunya dengan perbaikan alam mulai hulu sungai. Kami sebagai penggiat lingkungan yang tergabung di PKSM juga, terus melakukan penanaman sebagai bentuk kerja nyata dalam mendorong program itu,” Jelas Eyang Kepada wartawan disela kegiatan rapat koordinasi PKSM yang dilaksanakan di rumah bibit Walatra Desa Cibodas Kecamatan Pasirjambu, Minggu (20/1)

Menurutnya, semua orang yang tergabung di PKSM merupakan para penggiat lingkungan yang selama ini terus melakukan kerja nyata dalam menjaga dan melestarikan alam dan menjaga lingkungan dengan program menanam terus dan terus menanam pohon. Sebagai lembaga peduli lingkungan, dalam programnya PKSM selalu melaksanakan secara swadaya semua anggota.

Rapat koordinasi PKSM yang dilaksanakan di rumah bibit Walatra Desa Cibodas Kecamatan Pasirjambu Kab. Bandung.

“Dalam melaksanakan program kepedulian terhadap lingkungan, kami tidak ketergantungan kepada pemerintah. Karena sebagian besar anggota kami sudah memiliki pembibitan mandiri, dengan demikian dalam melaksakan program nyata untuk menjaga alam kami tidak kesulitan pohon untuk ditanam,” akunya

Lebih lanjut Eyang Memet menjelaskan, semua anggota PKSM sudah berkomitmen dalam menjaga dan melestarikan alam dengan menjaga lingkungan. Hal dilakukan secara sosial, yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada generasi muda agar selalu menjaga dan melestarikan lingkungan. Sebagai buktinya, pihaknya sudah dan akan terus melakukan penanaman pohon di semua anak sungai citarum dan hutan yang dipandang kritis dan memerlukan tambal sulam pohon.

“Sebagai bentuk kerja nyata dan kepedulian kami terhadap alam, setiap tahun rutin melakukan penanam pohon baik dianak sungai citarum ataupun hutan dan lahan yang dipandang kritis dan memerlukan penghijauan. Dengan demikian saya optimis, hal itu bisa mendorong suksesnya program citarum harum,” katanya

Eyang Memet menambahkan, untuk mengembalikan habitat sungai citarum jangan terfokus di titik citarum saja. Tetapi perbaikan anak sungai dan titik hulu juga sangat penting. Oleh karena itu, sudah beberapa tahun yang lalu PKSM sudah melakukan pemeliharaan hulu sungai dengan cara menanam pohon.

“Kita lebih terfokus ke anak sungai citarum, karena hal itu juga untuk mendorong suksesnya pengembalian habitat sungai citarum yang sekarang sedang digalakan pemerintah pusat yang dilakukan oleh semua yang peduli dan berharap citarum kembali,” tuturnya

Hal yang sama dikatakan Ahmad Sudirman Ketua PKSM Kabupaten Bandung menurutnya, kepedulian lingkungan dalam menjaga kelestarian alam merupakan program kerja PKSM. Oleh karena itu, semua anggotanya berkomitmen untuk melakukan kerja nyata menjaga alam dengan melakukan penanaman secara bertahap dan rutin dilakukan.

“Kami rutin melakukan penanaman, karena sebagian besar anggota PKSM memiliki pembibitan. Dengan demikian, kami tidak kesulitan pohon untuk ditanam,”katanya. ( Lily Setiadarma)

 

Berita Terkait

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas
Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi
LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:39

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:38

Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Berita Terbaru