800 Rumah Sakit Penyelenggaraan BPJS Kesehatan Belum Terakreditasi

- Pewarta

Jumat, 11 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOREANG | Kontroversinews.- Sebanyak kurang lebih 800 rumah sakit (RS) dari kurang lebih 2800 rumah sakit yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Indonesia masih belum terakreditasi. Meski begitu, rumah sakit yang belum terakreditasi masih bisa melayani pasien BPJS.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf kepada wartawan saat melakukan pertemuan di Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (11/1). Ia mengungkapkan, rumah sakit yang belum terakreditasi diberi waktu enam bulan ke depan untuk menuntaskan akreditasi mereka.

“Enam bulan sampai Juni (RS) harus menyelesaikan akreditasi, kalau tidak selesai BPJS boleh tidak bekerjasama lagi dan dipindahkan ke yang lain,” ujarnya disela-sela kunjungan ke Soreang, Kabupaten Bandung.

Ia menuturkan, selama proses akreditasi rumah sakit tetap melayani BPJS. Dirinya mengimbau agar Menteri Kesehatan serta asosiasi rumah sakit dan komite akreditasi untuk mengawasi proses akreditasi. Serta tetap meningkatkan kualitas mutu pelayanan.

Dirinya menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir terkait isu BPJS yang tidak lagi bekerjasama dengan rumah sakit. Sebab setelah ia memanggil Menteri Kesehatan, BPJS, Komite Akreditasi dan Asosiasi rumah sakit tidak ada pemutusan lagi kerjasama BPJS dengan rumah sakit di Indonesia.

“BPJS, Menkes, Komite akreditasi dan asosiasi rumah sakit sudah dipanggil. Tidak boleh ada penghentian BPJS,” ungkapnya.

Dede mengatakan akreditasi dilakukan untuk menjaga kualitas pelayanan rumah sakit dan obat. Pihaknya juga mengimbau agar rumah sakit yang tengah diakreditasi agar memperhatikan mutu.(Lily Setiadarma)

Berita Terkait

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas
Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi
LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:39

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:38

Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Berita Terbaru