Peringati HUT ke-104, RSD Gunung Jati Terus Berinovasi Menjadi Rumah Sakit Unggulan Nasional

- Pewarta

Senin, 1 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Cirebon, Kontroversinews | Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Kota Cirebon genap berusia 104 tahun. Momentum bersejarah ini diperingati melalui apel bersama yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Cirebon, Effendi Edo di halaman RSD Gunung Jati, Minggu (31/8/2025). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi, serta jajaran perangkat daerah.

Dalam amanatnya, Wali Kota menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi terhadap dedikasi seluruh jajaran RSD Gunung Jati yang telah mengabdi selama lebih dari satu abad dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Ini adalah perjalanan panjang yang penuh tantangan sekaligus pencapaian. RSD Gunung Jati tidak hanya sekadar tempat berobat, melainkan telah menjadi pusat harapan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang terbaik,” ujar Wali Kota.

Dengan mengangkat tema “Inovatif, Berkendali Mutu–Berkendali Biaya, Berkeunggulan dan Humanis,” RSD Gunung Jati diharapkan terus memperkuat komitmen dalam memberikan layanan kesehatan yang tidak hanya prima dari sisi teknis, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.

Wali Kota juga menyoroti berbagai inovasi yang telah dilaksanakan, seperti digitalisasi sistem pendaftaran dan rekam medis, hingga pengembangan layanan rawat jalan dengan membuka poliklinik sore hari. Langkah-langkah ini dinilai mampu memberikan kemudahan akses layanan kesehatan kepada masyarakat secara lebih luas.

Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan pentingnya pengendalian mutu dan biaya sebagai bagian dari strategi berkelanjutan rumah sakit. “Meski tantangan anggaran dan biaya operasional selalu hadir, RSD Gunung Jati harus terus menjaga mutu pelayanan agar tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.

Pemerintah Kota Cirebon, tambahnya, memberikan dukungan penuh terhadap transformasi RSD Gunung Jati menjadi rumah sakit pendidikan. Upaya ini ditempuh melalui kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan demi mencetak tenaga medis yang unggul dan berkompeten.

Namun, Wali Kota juga mengingatkan bahwa tantangan non-teknis juga harus dihadapi bersama, terutama terkait kasus kekerasan terhadap tenaga medis. “Kita tidak boleh menutup mata terhadap kekerasan, baik fisik maupun verbal, yang kerap dialami tenaga kesehatan. Pemerintah berkomitmen untuk melindungi mereka dan menciptakan lingkungan kerja yang aman serta kondusif,” tegasnya.

Wali Kota menutup sambutannya dengan menyampaikan rasa bangga atas pencapaian RSD Gunung Jati yang kini menjadi rumah sakit rujukan nasional untuk enam layanan unggulan, yaitu kanker, jantung terpadu, ginjal terpadu, stroke, kesehatan ibu dan anak, serta layanan penyakit emergency.

“Saya yakin, dengan semangat inovasi dan komitmen yang kuat, RSD Gunung Jati akan terus berkembang menjadi rumah sakit yang unggul dan berdaya saing tinggi. Mari jadikan ulang tahun ini sebagai momen refleksi untuk melangkah lebih maju,” tutupnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSD Gunung Jati, Dr. Katibi, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian rumah sakit hingga usia ke-104 ini. Menurutnya, pelayanan kesehatan yang diberikan selama ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh unsur rumah sakit serta dukungan penuh dari pemerintah daerah.

“Kami sangat gembira bisa terus melayani masyarakat. Tentu ke depan tantangannya lebih besar, dan kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi,”* ungkapnya.

Peringatan ulang tahun ini diharapkan menjadi pijakan penting untuk memperkuat komitmen pelayanan kesehatan yang unggul, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan zaman.  (Susmiati)

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41