Obrolan Seputar Tugas Kewartawanan dan HUT Kab. Bandung Jadi Sorotan
KAB. BANDUNG (Kontroversinews).-Kegiatan Buka puasa bersama (Bukber) menjadi momen yang tidak terlewatkan oleh para wartawan yang melakukan liputan di kabupaten Bandung. Mereka menggerlar Bukber dengan tema “Pererat silaturahmi melalui kegiatan Bukber demi terwujudnya Ukhuwah Islamiyah”. Acara dilaksanakan di cafe and resto Bale Prabu, Jumat (21/3/2025).
Agus Supriadi, selaku penggagas acara mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan lebih menekankan pentingnya silaturahmi diantara sesama insan pers. Selain itu acara juga membahas seputar kegiatan peringatan Hari Pers Nasional ke 79 oleh para wartawan kabupaten Bandung.
“Ya saya sampaikan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka untuk meningkatkan silaturahmi diantara sesama wartawan yang wilayah tugasnya di Kabupaten Bandung. Sebagai wartawan, momen silaturahmi dalam Bukber ini menjadi penting sebagai bagian dari ibadah di bulan ramadan. Kami mengucapkan terima kasih kepada perwakilan dari Ikatan Jurnalis Pajajaran (IJP), Wartawan Pacira dan Forwaci, serta PWI, yang telah mensukseskan acara ini. Mari kita bangun kabupaten Bandung dengan karya nyata para insan pers untuk sama-sama mendukung dan mensukseskan program pemerintah kabupaten Bandung dibawah pimpinan bapak Bupati Bandung, HM Dadang Supriatna,”ajaknya.
Diketahui dalam acara itu sekitar 70 wartawan dan wartawati hadir mengikuti Bukber tersebut. Sesi obrolan santai dan tanya jawab seputar tugas di kabupaten Bandung menjadi sorotan. Mereka mengaku mendapatkan beragam perlakuan dari dinas dan instansi dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
Seperti yang disampaikan Wawan, wartawan Sinar Pagi. Dia menjelaskan tugas di kabupaten Bandung dengan geografis cukup luas, membuat pihaknya kewalahan.
“Selama saya bertugas di kabupaten Bandung, alhamdulillah tidak Mengalami kendala berarti. Meskipun luas wilayah kabupaten Bandung besar, tapi dapat terakomodir dengan baik. Satu hal menurut saya, mari tingkatkan silaturahmi sesama wartawan kabupaten Bandung tanpa melihat organisasinya dari mana, yang penting kita sama-sama merasakan pahit manisnya dunia jurnalistik saat ini. Karenanya, jangan lihat perbedaan yang ada, tapi kesamaan inilah yang harus kita jaga. Kita bangkitkan kembali kebersamaan wartawan di lain momen untuk lebih sinergi lagi, “katanya.
Acara silaturahmi berakhir sebelum tarawih. Acara ini melibatkan EO KPJ Kab. Bandung yang diketuai Apih Igun, dan diisi oleh pembagian doorprise, santunan dan foto bersama. Adapun santunan untuk yatim piatu, dilaksanakan di rumah yatim yang berada di tempat tugasnya masing-masing. Seperti ke Yayasan Mahmud Al Himmah Kecamatan Katapang. (Tz)
