Menteri BUMN akan Konsolidasikan PT PFN, Lokananta, dan Balai Pustaka

- Pewarta

Jumat, 14 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (Kontroversinews).- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan akan mengonsolidasikan PT Produksi Film Negara (PFN), Lokananta, dan Balai Pustaka menjadi seperti InJourney.

“Kita punya Balai Pustaka, punya PFN, punya Lokananta. Ini akan dikonsolidasikan menjadi tadi, bagian pusat konten atau apa pun namanya, sedang dibuat kajian,” kata Erick ketika ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat.

Erick menyampaikan membutuhkan waktu untuk melakukan kajian ihwal pengonsolidasian ketiga BUMN tersebut. Saat ini, kata dia, manajemennya sudah dibentuk, asetnya juga dalam kondisi baik.

Tidak hanya musisi yang akan ia rekrut untuk menduduki posisi manajemen, seperti Ifan Seventeen. Erick juga mengungkapkan akan merekrut pelaku seni lainnya, seperti orang dari industri perfilman.

Erick menjadikan InJourney sebagai referensi konsolidasi dari sektor pariwisata. InJourney adalah holding BUMN yang membawahi ekosistem pariwisata multisektor di Indonesia, termasuk layanan bandara dan kargo, destinasi wisata, hotel, manajemen ritel, dan industri kreatif, yang resmi dibentuk pada Oktober 2021.

“Dulu bicara konsolidasi InJourney untuk supporting industri pariwisata. Nah, pada saat ini, ya akan konsolidasi untuk tadi, antara cetak, suara, gambar yang dimiliki pemerintah di bawah BUMN untuk menjadi satulah. Sejalan juga dengan konsolidasi BUMN,” kata Erick.

Pernyataan tersebut merespons ditunjuknya Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama di PT Produksi Film Negara (Persero). Keputusan ini pun menuai beragam respons publik, mengingat latar belakangnya yang lebih dikenal di bidang musik.

Adapun tugas yang diberikan oleh Erick Thohir kepada Ifan selaku Direktur Utama PFN adalah mengkaji konsolidasi deretan BUMN kreatif, seperti PFN, Lokananta, dan Balai Pustaka.

“Saya sedang mendorong kajian konsolidasi ini, seperti saya meminta Pelindo membuat kajian mengenai penggabungan pelabuhan, ferry, perkapalan Pelni, bukannya nggak mungkin dok kapal, dan juga industrial estate. Ini menjadi sebuah ekosistem,” katanya pula. ***ANT

Berita Terkait

Dinas Pertanian Karawang Siapkan Asuransi Pertanian untuk Petani
BEI: Ada 25 Perusahaan Beraset Besar antre IPO di Pasar Modal RI
Provinsi Gorontalo Kirim 14 Ribu ton Jagung ke Jakarta dan Padang
Emas Antam, UBS dan Galeri24 di Pegadaian turun Rp3.000 pada Minggu
Mengenal Minyakita: Murah, Diburu, dan Bukan Subsidi
BI: Penggunaan QRIS Tap Diharapkan Semakin Tingkatkan Inklusi Keuangan
Grand Sunshine Soreang Segera Hadirkan Zenith Sunshine, Destinasi Glamping Baru
Dongkrak Pendapatan, Bapenda Kabupaten Bandung Luncurkan Program Gerebeg Pajak

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 09:49

Dinas Pertanian Karawang Siapkan Asuransi Pertanian untuk Petani

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:20

Provinsi Gorontalo Kirim 14 Ribu ton Jagung ke Jakarta dan Padang

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:17

Emas Antam, UBS dan Galeri24 di Pegadaian turun Rp3.000 pada Minggu

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:16

Mengenal Minyakita: Murah, Diburu, dan Bukan Subsidi

Jumat, 14 Maret 2025 - 16:30

BI: Penggunaan QRIS Tap Diharapkan Semakin Tingkatkan Inklusi Keuangan

Berita Terbaru

INTERNASIONAL

Ribuan Orang tuntut Pembebasan Mantan Presiden Filipina Duterte

Senin, 17 Mar 2025 - 09:50