Tantangan Ketua DPRD Kepada Bupati Kuningan Membuat Ketawa Geli Masyarakat

- Pewarta

Rabu, 12 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuningan (KontroversiNews).-Adanya pernyataan Ketua DPRD Kuningan dalam Pemberitaan yang menantang Bupati Kuningan, untuk duduk bersama dalam melaksanakan efisiensi anggaran, ditanggapi Ketua Lembaga Pemantau Korupsi Nasional(LPKN) Jabar .

Rabu.12/3/2025.Via Sambungan washt app,ketua LPKN Jabar.Mr.Jhoni Panne saat di pinta pendapat menjelaskan, saya selaku aktivis dan lembaga advokasi (LPKN) mendengar adanya pemberitaan Ketua DPRD Kuningan,malah ketawa geli dan lucu.

Masa DPRD dan Eksekutip mengajak duduk bersama untuk efisiensi anggaran, wong mereka berdua yang merumuskan setiap anggaran daerah untuk masyarakat Kuningan.

Eksekutif dan Legislatif kan yang selalu duduk manis bermesraan bersama dalam merumuskan setiap anggaran untuk masyarakat,masa iya kali ini ada tantangan Ketua DPRD Kuningan ke Bupati untuk duduk bersama membahas efisiensi anggaran,kan aneh ??????”ungkapnya”

Masih Kata Mr.Jhoni Panne menambahkan,saya curiga juga ini ada apa antara Legislatif dan Eksekutif di Kuningan,jangan-jangan ada sesuatu diantara mereka??????”herannya”

Kalau hasil kajian kami dan data yang kami punya (LPKN) JABAR, terkait Dana Transper Daerah (TKD) Kabupaten Kuningan Tahun 2022, 2023 dan 2024, antara dana yang diterima dan laporan realisasi kegiatan anggaran banyak keganjilan penuh misteri.

Banyak di laporan realisasi anggaran baik DAU,DAK NON FISIK,FISKAL,DBH Migas dll yang setelah kami uji petik ke Kabupaten Kuningan,ternyata laporan ada tapi realisasi di bawah tidak ada(amsong).

Jadi Kami tidak heran dengan adanya hal ini,karna sudah jelas anggaran Kuningan itu di bahas antara eksekutip dan legislatif Kuningan.

Apalagi kalau melihat pernyataan ketua DPRD Kuningan dia menanggapi pemberitaan adanya pernyataan ketua parpol yang tidak masuk di gedung DPRD Kuningan.

Seolah olah ketua parpol itu tidak tahu dan merasakan apa yang DPRD dan Ekseutip Kuningan Bahas.

Tapi Perlu jadi catatan merah juga ,Kabupaten Kuningan 3 tahun gagal bayar terus ,ini bukan mutlak kesalahan eksekutip semata,tapi juga Dewan ikut di salahkan,karna jelas Dewan sigap dan teliti dalam perumusan anggaran,tapi lemah juga dalam pengawasanya,yang ujungnya “Gagal Bayar”pungkasnya. ***Uus(boy)

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41