Gedung BAZNAS Center Diresmikan

- Pewarta

Kamis, 8 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Kontroversinews.- Bupati Bandung H. Dadang M Naser bersama Direktur Operasional bank bjb Fermenti meresmikan gedung BAZNAS Center di Jalan Gading Tutuka, Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (7/11/2018).

Gedung tiga lantai tersebut dibangun dari dana Coorporate Social Responsibility (CSR) bank bjb senilai Rp17,3 miliar.

Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, Dudi Abdul Hadi mengatakan pembangunan gedung Baznas Center dari CSR bank bjb dibangun tahun lalu.

“Alhamdulillah semua proses pembangunan gedung tiga lantai dengan satu lantai basement ini berjalan dengan lancar dan tanpa kendala yang berarti,” tutur Dudi.

Gedung yang dibangun dari CSR bank bjb tersebut akan mempunyai beberapa fungsi, salah satunya adalah pusat perbelanjaan bagi masyarakat.

Menjadikan gedung BAZNAS Center dari CSR bank bjb sebagai pusat perbelanjaan, beralasan karena kawasan Gading Tutuka merupakan pusat kuliner Kabupaten Bandung. Selain itu, di jalan tersebut kedepan akan dibangun RSUD Soreang, Pasar Ikan moderen juga Masjid.

“BAZNAS Center menggandeng tangan Trans Mart untuk mengisi pusat perbelanjaan di lantai satu dan lantai dua, sedangkan lantai tiga untuk usaha kecil dan menengah (UKM) Kabupaten Bandung. Untuk lantai bawah atau basement diisi pusat kuliner atau food court yang juga akan diisi UKM kuliner,” ujarnya.

Hasil dari penyewaan tempat, kata Dudi akan akan masuk ke kas BAZNAS Kabupaten Bandung untuk dipergunakan pemberdayaan dan santunan kepada masyarakat kurang mampu.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung dan para pejabat Pemkab Bandung, direksi dan jajaran bank bjb, maupun pihak-pihak lain yang telah membantu mewujudkan BAZNAS Center ini,” katanya.

Kepala Cabang bank bjb Soreang, Jadi Kusmaryadi mengatakan dengan diresmikannya BAZNAS Center dari CSR bank bjb, kedepan pengelolaan zakat bisa lebih optimal.

Dia menyebut ada beberapa keuntungan yang akan didapat dengan pengelolaan BAZNAS Center yang bersifat komersil.

“Konsep gedung BAZNAS Center ini agak sedikit bersifat komersil untuk mendapat selisih yang dikelola untuk kemudian disalurkan kepada lebih berhak,” ujarnya.

Hasil usaha dari BAZNAS Center yang notabene dibangun dari CSR bank bjb tersebut akan diharapkan bisa disalurkan kepada yang lebih produktif.

“Sementara ini imej penyaluran zakat hanya bersifat sosial. Kedepan konsepnya mungkin akan lebih produktif, bisa dengan pelatihan UMKM, biaya pendidikan atau mencetak enterpreneur jago,” paparnya.

Dengan gedung BAZNAS Center, diharapkan juga pengelolaan zakat di Kabupaten Bandung lebih optimal.

Bank bjb lanjut Jadi, akan terus mensosialisasikan program zakat kepada masyarakat.

“Bank bjb bekerjasama dengan baznas untuk menampung pengumpulan zakat dari masyarakat. Kami akan terus mensosialisasikannya,” tutupnya.

Senada dengan Jadi, Bupati Bandung Dadang M Naser berharap dengan adanya BAZNAS Center yang dibiayai dari CSR bank bjb, pengelolaan zakat diharapkan diarahkan kepada hal produktif.

“Pengelolaan uang zakat harus ke arah produktif,” ujarnya.

Dia menyebut dengan penduduk 3,2 juta, hanya terdapat kurang dari 10% masyarakat miskin. Dengan demikian, maka potensi zakat masyarakat terbilang tinggi.

Jika pengelolaan diarahkan kepada hal produktif, maka masyarakat miskin bisa lebih maju. (Lily Setiadarma)

Berita Terkait

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas
Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi
LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:39

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:38

Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Berita Terbaru