Kab. Cirebon, (kontroversinews) – Permukiman warga di Desa Ciledug Lor Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon ketika musim penghujan tiba, sering terendam banjir. banjir yang merendam ratusan rumah warga itu diduga biasanya berasal dari Sungai Cisanggarung yang meluap, berdasarkan informasi warga sekitar hampir seluruh desa di Ciledug Lor tergenang air sehingga warga khususnya perempuan dan anak-anak harus mengungsi ke desa sekitar yang tidak terkenda banjir. salah satu warga yang tinggal di Blok Pamasongan Desa Ciledug Lor, Ciledug Kabupaten Cirebon mengatakan pada wartawan media ini pada Jum’at 6 Desember 2024. “biasanya banjir terjadi sekitar malam hingga dini hari, intesitas pun tinggi dan air biasanya sampai masuk rumah”, dia menuturkan berbagai upaya telah dilakukan warga yang kebanyakan kaum pria untuk menghalau air agar tidak masuk rumah. upaya yang dilakukan seperti membuat penghalang dari karung yang diisi pasir pun, terus dilakukan.
Banjir Ciledug Cirebon menyisakan banyak kisah pilu dan haru, puncaknya terjadi pada tahun 2018. air yang datang dari sungai begitu cepat saat itu, beruntung manula dan anak-anak sempat diungsikan ke tempat yang aman. hanya saja beberapa terjebak banjir dan menyelamatkan diri dengan naik ke atas atap-atap rumah, cerita tersebut disampaikan oleh warga yang lain yang terkena dampak banjir kala itu. “saat ity saya pikir seperti banjir kemarin yang hanya sampai setinggi 1 meter. namun banjir kali ini berbeda, ketika air masuk desa, kemudian mencapai 1 meter, air bertambah semakin cepat, sangat cepat sekali. hingga ketinggian air yang tadinya hanya 1 meter menjadi melebihi kepala, saya dan 4 orang lainnya bahu membahu saling menyelamatkan. mendekati atap rumah yang kokoh, kemudian membuang genteng-genteng pada atap untuk memudahkan kita dapat menaiki atap rumah. ahamdulillah kami berlima berhasil menyelamatkan diri di atas atap rumah”.
Kisah pilu tersebut terjadi pada periode 2018 lalu, dengan ketinggian banjir mencapai 3’5 meter hingga menenggelamkan rumah juga Kantor Pemerintahan Desa Ciledug Lor. atas dasar keprihatinan tersebut, warga masyarakat Desa Ciledug Lor memohon kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon yang dalam hal ini adalah Bupati dan dinas-dinasnya yang terkait perijinan. lewat musyawarah antar lembaga desa dan sudah direncanakan dari tahun 2013 silam, pembangunan Kantor Desa akan segera dimulai setelah dinas dan Bupati memberi ijin untuk menggunakan lahan hijau. “pembangunan kantor desa sudah lama kita rencanakan, tapi kita bingung mencari lahan buat kantor desa baru. hingga akhirnya, atas desakan warga dan rapat dengan BPD. kita sepakat gunakan lahan atau tanah yang cuma ada satu-satunya yakni di Blok Karanganyar, walau kata orang disitu lahan hijau. kita coba meminta ijin Bupati dan dinas, kalau tidak boleh ya sudah kita bongkar lagi pondasinya” ujar Tohir Kades/Kuwu Ciledug Lor saat di datangi oleh wartawan media ini Pada Jum’at 6 Desember 2024.
(Kusyadi)
