Temui Warga, Developer Trusmiland Dinilai Kurang Profesional, Jacky : Gak Bawa Data

- Pewarta

Sabtu, 13 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIREBON, (Kontroversinews), – Beberapa Warga Trusmiland Klayan Tahap 5 didampingi Kuasa Hukumnya mendatangi Kantor developer atau pengembang Trusmiland PT. Raja Sukses Propertindo di Jl. H. Abas Cirebon pada Sabtu, (13/01/2024) guna menemui pihak Developer.

Dalam agenda tersebut, Warga Trusmiland Klayan Tahap 5 meminta kejelasan kepada Developer atas Hak fasilitas Air Bersih yang dirasa belum terpenuhi hingga saat ini.

Alih-alih mendapatkan solusi hari itu juga, justru pihak Developer menyampaikan untuk diagendakan pertemuan kembali dilain waktu, hal itu disebabkan karena perwakilan Developer yang menemui tidak membawa Data yang membuat Kuasa Hukum dan Warga kecewa.

Kuasa Hukum Warga Trusmiland Klayan Tahap 5, Jacky Wdyantara, mengaku kecewa dengan hal tersebut, ia mengatakan seharusnya perwakilan developer saat menemui warga haruslah membawa data yang berkaitan.

“Kecewa, karena harus mengagendakan ulang pertemuan lagi, mereka tidak membawa data yang mereka punya ketika menemui kami, harusnya mereka bawa itu (data),” kata Jacky.

Lebih lanjut, Jacky juga menilai pihak Developer kurang profesional, mengingat Trusmiland adalah salah satu perumahan terbesar di Cirebon.

“Sebagai salah satu Developer Perumahan ternama di Cirebon, gak bagus kalau seperti tadi, kurang profesional, kita yang datang ke kantornya saja mereka tidak siapkan data yang diperlukan, bagaimana kalau di tempat lain?” keluhnya.

Jacky juga berharap agar hal ini segera dieksekusi, demi kebaikan Warga Perumahan Trusmiland Klayan Tahap 5 selaku Konsumen.

“Semoga segera selesai, demi kebaikan Warga Trusmiland Klayan Tahap 5 ini” tutup Jacky.

(Arsy Al Banzary)

Berita Terkait

“NGERIIIIII…!” Warga Miskin Ekstrem di Kuningan Hidup Hanya Mengandalkan Bantuan Tetangga
Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”
Pemkot Cirebon Konsisten Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat GPM
SPPG Diduga Nakal, Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan Diganti Uang Rp2.500
FK-GOL : Transparansi Hasil Uji Lab Keracunan Makan MBG Dipertanyakan
Pemkot Cirebon Siap Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis, Tegaskan Komitmen Jaga Kualitas dan Keamanan Pangan
Dana BOS 2023–2024 Disorot, PGRI Kabupaten Bandung Ingatkan Kepala Sekolah Waspada
Geo Dipa Energi Dukung Pendidikan Kesetaraan, PKBM Al-Firdaus Gelar Wisuda Warga Belajar

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:53

“NGERIIIIII…!” Warga Miskin Ekstrem di Kuningan Hidup Hanya Mengandalkan Bantuan Tetangga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:50

Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:25

Pemkot Cirebon Konsisten Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat GPM

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:23

SPPG Diduga Nakal, Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan Diganti Uang Rp2.500

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:41

FK-GOL : Transparansi Hasil Uji Lab Keracunan Makan MBG Dipertanyakan

Berita Terbaru