Kab Bandung, Kontroversinews.com.- Pembagian Sembako untuk ojek pangkalan (1/4/2023) di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Cangkuang, Kec Banjaran dan Kec Katapang Kab Bandung terkesan tertutup karena dana anggaran yang berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) tidak transparan.
Seperti Dikatakan Bupati Bandung DR. HM Dadang Supriatna MSI.SIp, untuk pengadaan Sembako bagi ojek Pangkalan di tiga kecamatan yaitu Kec Cangkuang, Kec Banjaran dan Kec Katapang tidak perlu di jelaskan secara gamplang sumber dananya
Karena menurut DS pembagian Sembako bagi ojek Pangkalan yang bersumber dari DID memang merupakan bentuk kepedulian dan memang selama ini ojek belum pernah tersentuh.
Hal lain dikatakan Kadis Ketahanan Pangan Kab Bandung Ina Kania Dewi, untuk Program Pembagian Sembako untuk Ojek Pangkalan saya tidak bisa menjelaskan secara rinci untuk kewenangan ada pada Bupati Bandung untuk menjelaskan.
Hal senada dikatakan HD Pemerhati Bansos Kab Bandung , dari dua narasumber baik Bupati Bandung maupun Kadis Pakan Kab Bandung dalam penyampaian tentang pembagian Sembako jelas terkesan Samar seperti ada yang ditutup tutupi.
Seharusnya seperti halnya Ina Kania sebagai Kadis Pakan Kab Bandung harus mampu menjelaskan anggaran Sembako untuk Ojek Pangkalan padahal Ina Kania punya otoritas atau kewenangan dalam menyampaikan pengadaan Sembako untuk Ojek Pangkalan, ” Ungkapnya (MDR)