UTBK 2022 di Masa Pandemi, Tetap Jaga Protokol Kesehatan

- Pewarta

Selasa, 17 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UTBK 2022

UTBK 2022

JAKARTA Kontroversinews.com – Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( UTBK SBMPTN ) 2022 gelombang pertama sudah berlangsung mulai Hari ini, Selasa (17/5/2022).

Untuk menghindari penyebaran virus Covid-19, protokol kesehatan pun diterapkan di lokasi ujian.

Melansir dari akun Instagram resminya @ltmptofficial menyampaikan, UTBK SBMPTN 2022 masih dilaksanakan di tengah pandemi.

“Meskipun angka penularan sudah mulai melandai, namun Calon Mahasiswa tetap wajib menjaga kesehatan dengan menaati protokol kesehatan yang berlaku,” tulis LTMPT di akun Instagramnya, dikutip Selasa (17/5/2022).

Oleh karena itu, LTMPT pun meminta para peserta UTBK SBMPTN 2022 untuk mempelajari protokol kesehatan apa saja yang harus ditaati selama berada di Pusat UTBK masing-masing.

1. Pengecekan suhu

Apabila suhu peserta melebihi ketentuan dari protokol Covid-19 (37,5 derajat celcius) tidak diperkenankan mengikuti ujian dan dipersilakan menuju ruangan khusus untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim medis.

2. Menjaga jarak minimal 1-1,5 meter

3. Selalu menggunakan masker dan memakai hand sanitizer

Selain menerapkan protokol kesehatan di atas, LTMPT juga menyampaikan ada protokol pengamanan yang berlaku yakni pengecekan metal detector kepada setiap peserta UTBK 2022.

Diketahui, UTBK SBMPTN 2022 dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama dimulai 17 Mei-23 Mei 2022 dan gelombang kedua 28 Mei-3 Juni 2022. Sebanyak 74 Pusat UTBK ditunjuk sebagai lokasi ujian. Terdapat tiga kelompok ujian pada UTBK SBMPTN 2022 yakni saintek, soshum, dan kelompok ujian campuran. Setiap peserta hanya diperbolehkan mengikuti satu kali ujian dan hasil tes nantinya diberikan secara individu.

Berita Terkait

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:02

Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Berita Terbaru