50 Ribu Ton Per Tahun, Kabupaten Bandung Mampu Penuhi 26 Persen Kebutuhan Kentang di Jabar

- Pewarta

Jumat, 11 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panen raya kentang digelar di salah satu kebun mikik warga di Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, beberapa waktu yang lalu.

Panen raya kentang digelar di salah satu kebun mikik warga di Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, beberapa waktu yang lalu.

KERTASARI Kontroversinews.com – Kabupaten Bandung diketahui memiliki lahan pertanian komoditas kentang seluas 200 sampai 250 hektar, sehingga dalam setahun tak kurang dari 50 ribu ton kentang berhasil dipanen. Capaian tersebut membuat Kabupaten Bandung menjadi daerah yang mampu berkontribusi terhadap kebutuhan kentang di Jawa Barat sebesar 24-26 persen.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, H. Tisna Umaran mengatakan produksi kentang asal Kabupaten Bandung relatif tinggi, sehingga bisa memberikan kontribusi untuk kebutuhan di Jabar antara 24-26 persen. Di lahan seluas sekitar 200 sampai 250 hektar, lanjut Tisna, tidak selamanya ditanami kentang, tapi terkadang juga ditanami jagung manis.

“Kadang-kadang ada pergiliran tanam, diantaranya ditanami jagung manis kemudian tanam kentang lagi,” kata Tisna kepada wartawan saat panen raya kentang di Kertasari, beberapa waktu yang lalu.

“Setahun itu produksi kentang di Kabupaten Bandung bisa mencapai 40.000 ton sampai 50.000 ton,” sambungnya.

Menurut Tisna, sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Bandung itu paling paham tentang pertanian kentang. Karena di Kabupaten Bandung terdapat balai pembibitan kentang di Kecamatan Kertasari yang dikerjasamakan dengan pihak lain.

“Ada petani asal Kabupaten Bandung yang diperkerjakan ke Sulawesi Selatan. Itu orang Pangalengan, ke Sulawesi Selatan untuk tanam kentang,” tutur Tisna.u

Banyak petani di Kabupaten Bandung yang menanam kentang di lahan kawasan, baik kawasan Kehutanan maupun di Perkebunan. Kata Tisna, Perkebunan memiliki program pemberdayaan masyarakat desa kebun. Di lahan Pekebunan, petani menanam kentang dengan sistem tumpang sari dengan tanaman keras.

“Diharapkan tanam kentang terus berjalan, tetapi terkait  konservasinya bisa dikendalikan,” jelas Tisna.

Berita Terkait

Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal
Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional
Gebyar MTQ Ke 1 Tingkat Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Dongkrak Prestasi Qori – Qoriah Lokal.
Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa
Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 18:58

Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal

Senin, 17 November 2025 - 16:50

Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional

Senin, 17 November 2025 - 16:49

Gebyar MTQ Ke 1 Tingkat Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Dongkrak Prestasi Qori – Qoriah Lokal.

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga

Minggu, 16 November 2025 - 11:26

Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026

Berita Terbaru

GADGET

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH)

Senin, 17 Nov 2025 - 18:58