Puncak Bogor Terapkan Ganjil Genap Waspadai Omicron Saat Libut Imlek

- Pewarta

Selasa, 1 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puncak Bogor

Puncak Bogor

Kontroversinews.com-Untuk mencegah  COVID-19 varian Omicron di kawasan wisata Puncak, Polres Bogor, Jawa Barat menerapkan aturan ganjil genap bagi kendaraan wisatawan, Selasa 1 Febuari 2022. Kepolisian pun akan memperketat lokasi wisata termasuk mengantisipasi meningkatnya pengunjung di vila-vila.

“(Untuk mencegah Omicron) tetap dilaksanakan disesuaikan dengan kebijakan yang sudah ditetapkan. Sebagaimana yang sudah dijalankan penerapan ganjil genap,” kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imannudin, kepada VIVA. Lanjut Iman, kepolisian mengimbau lokasi wisata untuk terus memaksimalkam aplikasi PeduliLindungi.

Di samping itu, Polres Bogor terus berkordinasi dengan pihak dinas kesehatan dan pariwisata Kabupaten Bogor dalam rangka kegiatan pembatasan aktivitas atau pembatasan mobilitas.

“Sehingga tidak terlanjur terlampau menumpuk aktivitas di tempat wisata. Dan itu harus disesuaikan dengan kapasitas tempat wisata,” jelasnya.

Menurutnya, ganjil genap juga untuk mengantisipasi banyaknya wisatawan memadati vila di kawasan Puncak.

Ganjil genap mampu mengurangi aktivitas kendaraan yang masuk ke puncak.  “(Vila mengalami kenaikan) Ya salah satu upayanya itu tadi ganjil genap. Dengan ganjil genap orang-orang membatasi naik kemudian juga hari besoknya terkena ganjil atau genap maka masyarakat akan segera turun. Kalau sekarang anggaplah jumlah kendaraan 10.000 dengan ganjil 5.000 genap 5,000, sehingga jadi setengahnya,” jelas Iman.

Iman mengatakan, ganjil genap akan diberlakukan situasional melihat banyaknya kendaraan yang masuk ke wilayah Puncak. Di samping ganjil genap, Kepolisian juga menerapkan tindakan one way dan patroli Satgas COVID-19.

“Fleksibel melihat situasi. Kita melihat bagaimana ekonomi berjalan COVID-19 juga terkendali,” jelasnya.

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41