Siswa Terpapar Corona di Solo Terus Bertambah, PTM Tetap Berjalan

- Pewarta

Kamis, 21 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (Foto/Kompas.com)

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (Foto/Kompas.com)

SOLO KONTROVERSINEWS.COM Siswa terpapar corona di Solo,Jawa Tengah terus bertambah. bHal ini dikatakan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kepada wartawan, Kamis (21/10/2021).

Gibran mengatakan,  kemarin ada siswa yang belum divaksin positif dan sekolah juga ditutup sementara.  Saat ini total ada tujuh sekolah yang siswanya terpapar COVID-19 yakni terdiri dari dari lima SD dan dua SMPN.

Tujuh sekolah yakni SD Kristen Manahan, SDN Danukusuman, SDN Mangkubumen Kidul, SDN Semanggi Lor dan SD Al-Islam 2 Jamsaren, SMPN 4 dan SMPN 8. Meski penambahan kasus terjadi pada sekolah, Gibran, juga tetap mengimbau kepada orang tua dan masyarakat agar tetap tenang.

Gibran mengatakan akan terus mengetes pelajar sekolah yang sudah mendapatkan izin untuk menggelar PTM secara acak.

“Sekolah yang lain jalan terus, PTM jalan terus, kita juga sudah lakukan surveillance terus. Tenang saja kebanyakan ini yang positif juga OTG, sudah kita mitigasi, tenang saja, ” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, muncul belasan kasus COVID-19 di tingkat SMP di Kota Solo, Jawa Tengah. Belasan kasus itu ditemukan dari dua SMP.

“Ada dua SMP Negeri yang siswanya terpapar COVID-19, dari SMPN 4 dan SMPN 8,” kata Ketua Pelaksana Harian Satgas COVID-19 Kota Solo, Ahyani, Rabu (20/10).

Hasil tersebut diketahui berdasarkan tes swab dengan mengambil sampel puluhan sekolah di Solo. Selain lima SD yang sebelumnya sudah ditutup, dua SMP ini juga sempat dilakukan pengambilan sampel.

Berita Terkait

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:02

Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41