Penerapan Uji Coba PeduliLindungi di Pasar 8 Alam Sutera Tangsel

- Pewarta

Kamis, 30 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Scan Barcode Vaksin Pakai PeduliLindungi. (Foto: Dok ITDC)

Scan Barcode Vaksin Pakai PeduliLindungi. (Foto: Dok ITDC)

TANGSEL (Kontroversinews.com) – Penggunaan aplikasi PeduliLindungi di Pasar 8 Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah mulai diterapkan.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melakukan peninjauan di pasar tersebut pada Kamis (30/9/2021) kemarin.

Saat tiba di pelataran pasar, Lutfi langsung membuka Aplikasi PeduliLindungi di smart phonenya serta men-scan QR code. Setelah itu petugas Satgas Covid-19 di pasar tersebut, meminta Mendag untuk mengukur suhu tubuh untuk masuk ke dalam area pasar modern tersebut.

Mendag menjelaskan, Pasar 8 Alam Sutera ini adalah satu dari enam pasar pertama yang menerapkan Aplikasi PeduliLindungi untuk bisa masuk ke dalam pasar. Baik itu si pedagang pasar, pengunjung ataupun pengelola pasarnya.

“Ini kita bersama melihat ke Pasar 8 untuk kesiapan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, untuk keamanan dan kenyamanan berbelanja di pasar. Ini adalah salah satu pasar dari 6 pasar pertama kita ujicobakan,”ungkap Mendag Lutfi dilansir dari Liputan6.

Dari tinjauan di pasar modern tersebut, Lutfi mengaku pihaknya tidak menemukan hambatan berarti. Sebab, masyarakat ataupun pedagangnya, mau secara sukarela menscan QR code, untuk masuk ke dalam pasar.

Setelah berhasil di 6 pasar, rencananya Kementerian Perdagangan akan menambah 14 pasar di seluruh Indonesia. Barulah kemudian akan diterapkan di seluruh pasar yang ada di Indonesia.

Sebab, sebelum pasar tersebut menerapkan Aplikasi PeduliLindungi, Kementerian Perdagangan sudah memastikan, bila pengelola, pedagang, keluarga pedagang sampai dengan pengunjungnya, sudah tervaksinasi.***

Berita Terkait

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas
Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi
LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:39

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:38

Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Berita Terbaru