Ketua KY Tanggapi Pelanggaran Kode Etik 150 Hakim di Jatim

- Pewarta

Senin, 27 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi Yudisial (KY) Mukti Fajar Nur Dewata. Foto: ANTARA

Ketua Komisi Yudisial (KY) Mukti Fajar Nur Dewata. Foto: ANTARA

JAWA TIMUR (Kontroversinews.com) – Ketua Komisi Yudisial (KY) Mukti Fajar Nur Dewata menerima aduan pelanggaran kode etik kehakiman yang diduga melibatkan 150 hakim di Jawa Timur. Jumlah itu terbanyak kedua setelah DKI Jakarta.

Namun dia mengakui tidak mudah menemukan bukti-bukti pelanggaran kode etik hakim sebagaimana aduan masyarakat. Sebab, pola dan modus operandi yang digunakan lebih canggih. “Permainan mereka (oknum hakim, red) memang canggih. Jadi, untuk mencari bukti memang sulit,” kata Mukti di Tulungagung, Minggu (27/9).

Namun bila ditemukan, dia memastikan oknum hakim nakal atau yang juga dikenal ‘hakim hitam’ tersebut akan didenda sanksi berat. Komitmen itu bahkan menjadi pakta integritas yang disepakati antara KY dengan Mahkamah Agung (MA).

“Nah, yang ‘hitam-hitam’ itu kami sepakat dengan MA untuk ‘dihabisi’,” ujar Ketua KY. Istilah hakim hitam biasa digunakan KY untuk mencirikan pengadil nakal yang mudah disuap dan selalu mempermainkan peradilan.

Sedengakan sebutan hakim putih dikonotasikan untuk pengadil yang punya idealisme dan bertindak lurus dalam menegakkan keadilan. “Kalau hakim abu-abu, mereka yang kondisional, kadang bisa dimainkan, kala waktu tidak,” tutur dia.

Melansir dari Antara, Mukti menyampaikan pengadil yang terbukti hakim hitam sedikit jumlahnya. Tahun ini, hanya ada empat hakim yang yang masuk kategori tersebut. Dia tak memungkiri masih ada hakim nakal, mudah disuap, dan mempermainkan peradilan. Oleh karena itu, bagi masyarakat yang menemukan hakim nakal seperti itu, bisa melaporkan ke KY.

Berita Terkait

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa
Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri
Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????
DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota
Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 21:26

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga

Minggu, 16 November 2025 - 11:26

Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026

Rabu, 12 November 2025 - 18:24

Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan

Rabu, 12 November 2025 - 18:23

Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Berita Terbaru