Kampus Merdeka “Wujudkan Mahasiswa Raih Mimpi Masa Depan”

- Pewarta

Selasa, 24 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek, Nadiem Anwar Makarim.

Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek, Nadiem Anwar Makarim.

Kontroversinews.com – Grand Opening (GO) dan Expo UKM, Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek, Nadiem Anwar Makarim menyambut mahasiswa baru tahun 2021/2022, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Senin (23/8).

Dalam kesempatan itu, Nadiem mengajak mahasiswa untuk meraih mimpi masa depan melalui kampus merdeka. Caranya, melalui studi independen, projek kemanusiaan, pertukaran pelajar, dan lain sebagainya.

Kemendikbud juga menyediakan program beasiswa gelar maupun non gelar, salah satunya beasiswa unggulan yang bisa diikuti oleh mahasiswa baru.

“Mahasiswa itu bukan lagi seperti pelajar. Menjadi mahasiswa berarti kalian memiliki kemerdekaan lebih luas untuk menentukan arah masa depan. Itu menjadi kendaraan kalian untuk meraih mimpi di masa depan,” ungkap Nadiem.

Mahasiswa tidak sama seperti kenaikan jenjang sekolah. Menjadi mahasiswa artinya memiliki kemerdekaan yang lebih luas untuk menentukan masa depan.

Seperti diketahui, Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Seluruh program dirancang untuk memberikan peluang kepada mahasiswa dengan keragaman minat dan ketertarikan. Harapannya agar mendapatkan pengalaman yang tidak tertulis dalam buku teks atau diajarkan di buku kelas.

Nadim percaya kemerdekaan adalah napas pemuda, napas para mahasiswa, generasi penerus bangsa. Dirinya mengajak agar semua terus bergerak serentak mewujudkan merdeka belajar. ***AS

Berita Terkait

Sekdis Disdik Jabar Tegas: Kepala Sekolah Penyimpang Dana BOS Akan Ditindak
Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:53

Sekdis Disdik Jabar Tegas: Kepala Sekolah Penyimpang Dana BOS Akan Ditindak

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Berita Terbaru