Garut Akan Kaji Aturan Sekolah Tatap Muka Saat PPKM

- Pewarta

Jumat, 13 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman. (Foto: Tribun)

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman. (Foto: Tribun)

GARUT (Kontroversinews.com) – Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat akan adakan rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk membahas aturan penerapan pembelajaran tatap muka di sekolah saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman kepada wartawan di Garut, Kamis kemarin menyampaikan pemerintah daerah telah meminta pandangan dari seluruh kepala sekolah terkait  kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka ini.

Hasilnya masih banyak orang tua murid yang mendesak pihak sekolah untuk segera dibuka kembali kegiatan belajar di sekolah secara tatap muka.  Olehkarena itu pemerintah harus mempertimbangkan berbagai hal ini untuk mencegah penularan COVID-19 di lingkungan sekolah.

“Kita juga sebenarnya sepakat, cuman akan kita sesuaikan dengan tadi leveling, dengan zonasi akan disesuaikan,” katanya.

Sebelumnya diketahui, Kabupaten Garut masuk level 3 PPKM, level tersebut turun dari sebelumnya level 4 sehingga ada beberapa aturan yang dilonggarkan di tengah pandemi COVID-19.

Sesuai Instruksi Mendagri Nomor 30 Tahun 2021 bahwa daerah yang menerapkan PPKM level 3 ada aturan yang dilonggarkan salah satunya bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan tetap membatasi jumlah orang dan menerapkan protokol kesehatan.***AS

Berita Terkait

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:02

Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41