Penutupan Jalan Selama Sepekan di Bogor, Ganjil Genap Ditiadakan

- Pewarta

Rabu, 30 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi penutupan jalan. Ist

ilustrasi penutupan jalan. Ist

BOGOR (Kontroversinews.com) – Aturan ganjil genap bagi kendaraan pribadi di Kota Bogor ditiadakan selama pemberlakuan penutupan sejumlah jalan utama di wilayah itu. Kebijakan tersebut sebagai salah satu upaya menekan laju penularan Covid-19 di Kota Bogor.

“Hasil evaluasi, akhir pekan depan ganjil genap kami tiadakan tapi diganti dengan pembatasan total,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, Selasa malam (29/6/2021).

Pembatasan total berupa penutupan sejumlah ruas jalan utama selama sepekan dimulai Selasa (29/6/2021) dari pukul 21.00-24.00 WIB.

Ruas jalan yang ditutup yakni Jalan Pajajaran dari Warung Jambu sampai dengan Simpang Sukasari atau Lippo Ekalokasari Plaza, Jalan Sudirman, seputaran Kebun Raya Bogor meliputi Jalan Otista, Jalan Juanda, dan Jalak Harupat.

Dalam pelaksanaan pembatasan total, ada 10 titik penyekatan ruas jalan. Adapun 10 titik tersebut yakni Simpang Air Mancur, Pos Terpadu atau tepat depan SMAN 1, Simpang Irama Nusantara, Simpang BTM.

Kemudian Simpang Empang, Simpang Warung Jambu, Simpang Lodaya, Simpang Pengadilan, Tugu Kujang, dan Simpang Lippo Plaza Ekalokasari.

Menurut Susatyo, kebijakan tersebut ditujukan untuk menekan angka kasus harian Covid-19 di Kota Bogor yang terus meningkat.

“Ini upaya pembatasan mobilitas untuk menekan angka kasus Covid-19 di Kota Bogor yang terus melonjak,” terangnya.

Meski begitu, kendaraan dinas, ambulans, Damkar, pembawa logistik, kendaraan umum seperti taksi atau ojek online serta angkutan kota masih diperbolehkan melintas.

“Namun jumlah penumpang kita batasi, hanya 50 persen. Ini akan kita perketat,” ujarnya.

Sebelumnya mengutip dari liputan6.com, sudah dua kali akhir pekan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor menerapkan pemberlakuan ganjil genap. Ini menyusul meningkatnya kasus harian Covid-19 di wilayah itu.

Ganjil genap setiap hari Sabtu-Minggu diberlakukan mulai pukul 10.00-16.00 WIB di beberapa ruas jalan utama. Tak sedikit kendaraan roda dua maupun empat yang diputar arah.***AS

Berita Terkait

Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025
Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek
Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang
Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan
Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran
Proyek Jalan Pangrango Cirebon Disorot, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi
Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS : Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
*Konferensi PGRI Kabupaten Bandung Masa Bakti XXIII dibuka oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna*

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:27

Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:25

Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:24

Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:37

Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:30

Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran

Berita Terbaru

Nasional

Kasus Kredit KUR BRI di Kuningan Berpotensi “Fraud”

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:31