Pemkot Tangerang Rencana Berikan 1 Tabung Oksigen ke Setiap RW untuk Tangani Pasien Covid

- Pewarta

Minggu, 27 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi/iStockphoto

Ilustrasi/iStockphoto

TANGERANG (Kontroversinews.com) – Siasati penuhnya fasilitas kesehatan (Faskes) dan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) di Kota Tangerang, pemerintah daerah setempat tengah mengkaji pemberian tabung oksigen untuk masing-masing RW. Sehingga penanganan pasien Covid-19 yang tengah melakukan isolasi mandiri bisa dilakukan sedini mungkin.

“Ini ke depan kita lagi mengkaji pemberian tabung oksige ke tiap-tiap RW, jadi bisa sedini mungkin membantu warga jika ada yang saturasinya kurang, langsung ditangani,” tutur Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Minggu (27/6/2021).

Skema ini akan dilakukan, bilamana terjadi lonjakan kasus yang tinggi kembali. Sementara antrean pasien Covid-19 di rumah sakit sudah membludak. Hingga kemarin saja, lanjut Arief, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit sudah mencapai 93 persen.

Tabung oksigen yang akan diberikan pun yang berukuran 1 m³, lengkap dengan berbagai alat penunjangnya. Namun sebelum skema ini ditetapkan, harus ada masyarakat yang terlatih serta memiliki skill kedaruratan untuk ditugaskan menjadi Satgas Covid-19.

“Karena memang kasusnya banyak sekali di lingkungan, jadi sekali lagi, ini untuk membantu masyarakat sedini mungkin,” kata Arief dilansir dari Liputan6.com.

Hingga kini, Pemkot Tangerang sudah menambah kapasitas RIT. Seperti per hari ini, RIT tambahan berkapasitas 135 pasien Covid-19 di Gedung SMPN 30 Kota Tangerang, sudah beroperasi.

“Sekarang Puskesmas Jurumudi Baru berkapasitas 70 tempat tidur, ditambah SMPN 30 sebanyak 135 tempat tidur, jadi total bisa merawat sebanyak 205 pasien Covid-19,” kata Arief.***AS

Berita Terkait

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas
Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi
LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:39

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:38

Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Berita Terbaru