Ibu Hamil Ditandu Lewati Hutan, Bayi Kembarnya Meninggal

- Pewarta

Senin, 3 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

PANDEGLANG (Kontroversinews.com) – Enah (39) harus kehilangan bayi kembarnya sewaktu melahirkan. Sebelumnya, Enah berjibaku melewati perjalanan menembus hutan di Pandeglang, Banten. Ia terpaksa ditandu menggunakan sarung dan melewati perjalanan sejauh tiga kilometer karena minimnya akses menuju puskesmas.

Kisahnya bermula saat Enah, warga Kampung Lebakgedong, Kecamatan Sindangresmi, ini merasakan kontraksi saat usia kehamilannya menginjak enam bulan, Sabtu (1/5). Siang harinya, pada pukul 14.00 WIB, Enah dibawa ke puskesmas.

Mengingat akses dari rumah menuju puskesmas itu bukan jalan beraspal, tetangga dan keluarga menandu Enah menggunakan sarung yang diikatkan ke sebatang bambu. Tujuan mereka ke jalan yang bisa dilintasi kendaraan.

Diantar sembilan orang, ibu dua anak ini pun hanya bisa pasrah sembari berharap cemas memikirkan kondisi bayi kembar dalam kandungannya. “Sekitar jam empat sore itu si ibu udah sampai di puskesmas. Alhamdulillah, langsung ditangani sama bidan,” kata Muhtadin, warga setempat yang ikut mengantar Enah ke puskesmas, Senin (3/4/2021).

Takdir berkata lain, bayi itu tak mampu diselamatkan. Hasil diagnosa di puskesmas, saat Enah tiba di puskemas, menyatakan bayi kembar tersebut meninggal akibat kelebihan air ketuban dan kondisi kandungan sang ibu berumur enam bulan.

Berita Terkait

Majukan Peternakan, Pemkab Brebes Gelontorkan Dana Hibah
Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta
Aksi demo mahasiswa di Riau disambut polwan dengan membagikan bunga
Pemdaprov Jabar Sabet 4 Penghargaan dalam Ajang Smart City Award
Prabowo Dukung Pengembangan GovTech dan Gen Bank
Dalam Rangka HUT RI Ke-80,RSUD Brebes Gelar Khitanan Masal Sebanyak 87 Anak
Insan Pers Berduka: Pimpinan Redaksi Dibunuh, Ketum GAWARIS Angkat Bicara
Dari Sentra Nanas, Suara Tegas Bupati dan KPK untuk Antikorupsi

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 22:35

Majukan Peternakan, Pemkab Brebes Gelontorkan Dana Hibah

Senin, 8 September 2025 - 16:46

Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta

Sabtu, 6 September 2025 - 18:12

Aksi demo mahasiswa di Riau disambut polwan dengan membagikan bunga

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:15

Pemdaprov Jabar Sabet 4 Penghargaan dalam Ajang Smart City Award

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:12

Prabowo Dukung Pengembangan GovTech dan Gen Bank

Berita Terbaru