Moeldoko Apresiasi Buruh Demo Tak Gelar Aksi Besar

- Pewarta

Minggu, 2 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Moeldoko. (Foto/Antara)

Moeldoko. (Foto/Antara)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menerima pimpinan serikat buruh bertepatan dengan Hari Buruh Internasional atau May Day 2021 yang diperingati tiap 1 Mei. Pertemuan berlangsung di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (1/5/2021).

Pimpinan serikat buruh yang bertemu Moeldoko antara lain Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.

Pada pertemuan ini, Moeldoko menegaskan, Pemerintah tidak mengabaikan kesejahteraan buruh dalam pelaksanaan Undang-Undang Cipta Kerja, terutama mengenai upah sektoral dan tunjangan hari raya (THR). “Ini jadi dua highlight yang akan saya sampaikan ke Menteri Tenaga Kerja,” kata Moeldoko.

Moeldoko menerangkan, pemerintah akan bersikap tegas kepada perusahaan yang tidak memberikan THR sebagai hak pegawai. Untuk itu, Kantor Staf Presiden (KSP) ikut mengawal pelaksanaan UU Cipta Kerja dan aturan-aturan turunannya.

Moeldoko juga mengapresiasi langkah KSPSI dan KSPI yang tidak menggelar aksi besar karena berempati dengan kondisi pandemi Covid-19. Mantan Panglima TNI ini menjelaskan, apa yang dilakukan KSPSI dan KSPI menjadi contoh bagi masyarakat dalam bertanggung jawab terhadap protokol kesehatan.

“Ini model May Day yang bagus. Saya apresiasi tanggung jawab sosial dan empati para buruh,” ungkap Moeldoko yang dikutip dari iNews.

Sementara itu, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menjelaskan, pembatalan aksi besar-besaran organisasi buruh dilakukan karena pihaknya tidak ingin kondisi Indonesia seperti India.

Berita Terkait

Kemenhub Tekankan Keselamatan Penerbangan pada Festival Balon Udara
Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, Bupati, Camat dan Kepala Desa Cibogo Kab.Bandung Barat Digugat Ke Pengadilan Oleh LBH Ratu Adil Ada apakah..?
Arthur Noija S.H., Perlindungan Hukum bagi Wartawan dalam Peliputan: Jurnalisme yang Bertanggung Jawab
Jumlah bus tiba di Terminal Terpadu Pulo Gebang capai 523 armada
Kematian Jurnalis Muda Situr Wijaya: Misteri Dibalik Kematian yang Menyisakan Duka dan Tanda Tanya
Ketum GMOCT: Maraknya Rokok Ilegal di Cilacap Ancaman Serius bagi Negara dan Kesehatan
Gunung Marapi Erupsi 57 detik pada Rabu pagi
Kapolres Imbau Wisatawan hati-hati Saat Berkendara di Kawasan Dieng

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 00:19

Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, Bupati, Camat dan Kepala Desa Cibogo Kab.Bandung Barat Digugat Ke Pengadilan Oleh LBH Ratu Adil Ada apakah..?

Senin, 7 April 2025 - 20:25

Arthur Noija S.H., Perlindungan Hukum bagi Wartawan dalam Peliputan: Jurnalisme yang Bertanggung Jawab

Minggu, 6 April 2025 - 21:15

Jumlah bus tiba di Terminal Terpadu Pulo Gebang capai 523 armada

Minggu, 6 April 2025 - 19:14

Kematian Jurnalis Muda Situr Wijaya: Misteri Dibalik Kematian yang Menyisakan Duka dan Tanda Tanya

Rabu, 2 April 2025 - 19:18

Ketum GMOCT: Maraknya Rokok Ilegal di Cilacap Ancaman Serius bagi Negara dan Kesehatan

Berita Terbaru