Sebanyak 126 WN India Dikarantina di Hotel Holiday Inn Jakarta Barat

- Pewarta

Minggu, 25 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. (foto/independensi.com)

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. (foto/independensi.com)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Polda Metro Jaya menyebut ada 126 warga negara (WN) India yang menjalani karantina di Hotel Holiday Inn Gajah Mada, Jakarta Barat pada Sabtu (24/4/2021). Mereka dikumpulkan dari sejumlah hotel yang ada di Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan jumlah itu masih bisa bertambah karena upaya mengumpulkan WN India yang baru datang ke Jakarta terus dilakukan.

“WNA asal India yg datang ke Jakarta via Bandara Soekarno-Hatta sudah dievakuasi ke Hotel Holiday Inn sampai tadi malam ada sebanyak 126 orang terdiri atas 103 laki-laki dan 23 orang perempuan. Untuk yang hari ini masih kita cek data terbarunya,” ujar Yusri Yunus di Jakarta, Minggu (25/4/2021) pagi.

Dia menyebutkan WNA India yang dikumpulkan di Hotel Holiday Inn tersebut berasal dari sejumlah Hotel di Jakarta dan sekitarnya. Selain itu Polda Metro Jaya menyiagakan sejumlah personel untuk menjaga hotel tersebut.

“Jumlah petugas yang kami kerahkan untuk melakukan penjagaan di lokasi karantina Hotel Holiday Inn Gajah Mada Jakarta Barat ada 72 personel gabungan Polda, Polres, dan Koramil. Sedangkan tiga orang dari Satgas Covid-19 dari KKP dan Kementerian Kesehatan,” ucap Yusri Yunus.

Mengutip dari Inews, berikut perincian asal hotel WN India yang dikarantina di Hotel Holiday Inn Gajah Mada:

1. 56 orang dari Hotel Ibis Tamarin,

2. 5 orang dari Hotel JS Luansa,

3. 9 orang dari Swiss Bell Hotel Bandara,

4. 12 orang dari Hotel Ibis Bandara,

5. 1 orang dari Hotel Fairmont,

6. 4 orang dari Hotel Luminor,

7. 1 orang dari Hotel Grand Mercure Gatot Subroto,

8. 2 orang dari Hotel Orchard,

9. 3 orang dari Hotel Holiday Express,
10. 5 orang dari Hotel Holiday Inn Pluit,

11. 1 orang dari Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang,

12. 3 orang dari Hotel Mercure Simatupang,

13. 10 orang dari Hotel Novotel Mangga Dua,

14. 1 orang dari Hotel Holiday Inn Thamrin,

15. 2 orang dari Hotel Richarton Mega Kuningan,

16. 2 orang dari Hotel Swiss Bell Kalibata,

17. 4 orang dari Hotel Ayana Jakarta,

18. 1 orang dari Hotel Indonesia,

19. 4 orang dari Hotel Ibis Simatupang.***AS

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41