Setop Debat Soal Impor Beras, Harga Gabah Bisa Anjlok

- Pewarta

Sabtu, 27 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto/Kompas.com)

(Foto/Kompas.com)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Presiden Joko Widodo meminta publik menghentikan perdebatan mengenai wacana impor satu juta ton beras yang belakangan mencuat. Sebab akan mempengaruhi harga jual gabah di pasaran.

“Saya minta segera hentikan perdebatan yang berkaitan dengan impor beras. Ini justru bisa membuat harga jual gabah di tingkat petani turun atau anjlok,” kata Jokowi lewat tayangan video yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (26/3/2021).

Jokowi memastikan pemerintah akan membantu para petani saat masa panen tiba. Badan Urusan Logistik (Bulog) dipastikan bakal menyerap hasil panen beras dari petani.

“Saya pastikan beras petani akan diserap oleh Bulog dan saya akan segera memerintahkan Menteri Keuangan agar membantu terkait anggarannya,” kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia memang memiliki perjanjian kerja sama dengan negara Thailand dan Vietnam soal impor beras. Namun, hal itu hanya langkah antisipasi pemerintah di tengah krisis pandemi COVID-19.

Meski begitu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, tidak ada beras impor dari dua negara tersebut yang masuk ke Indonesia hingga Juni 2021.

“Saya pastikan bahwa sampai bulan juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita Indonesia. Saya tegaskan sekali lagi berasnya belum masuk,” pungkasnya dilansir dari Era.id.***AS

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41