Uji Klinis Fase 1 Vaksin Merah Putih akan Dilaksanakan September

- Pewarta

Jumat, 26 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Vaksin Merah-Putih (Ilustrasi/iStock)

Vaksin Merah-Putih (Ilustrasi/iStock)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Kepala LBM Eijkman, Amin Soebandrio menyatakan uji klinis fase 1 vaksin Covid-19 Merah Putih akan dilaksanakan sekitar bulan September atau Oktober 2021. Uji klinis vaksin akan melibatkan minimal 5.000 relawan.

“Minimum 5.000, kalau bisa sampai 20.000 (relawan),” ujar Amin. Amin menuturkan LBM Eijkman sedang dalam tahap transisi dari penelitian dan pengembangan menuju industri. Dia berharap pihaknya bisa menyelesaikan transfer bibit vaksin ke Bio Farma pada akhir Maret 2021.

Setelah transfer selesai, dia berkata vaksin akan diproduksi dalam jumlah banyak untuk kepentingan uji klinis.

Lebih lanjut, Amin menyampaikan uji klinis akan berlangsung kurang lebih selama delapan bulan. Namun, dia belum dapat memastikan lebih spesifik perihal usai dan lokasi uji klinis vaksin tersebut karena masih akan dibicarakan dengan Bio Farma dengan BPOM.

“Intinya kita harus memilih mereka yang belum divaksinasi. Jadi dengan berjalannya program vaksinasi, sebaran subjeknya akan berubah nantinya,” ujarnya.

Terkait dengan hal itu, Amin berharap vaksin Merah Putih mendapat Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan pada pertengahan tahun 2022. Vaksin erah Putih direncanakan untuk memenuhi minimal 50 persen kebutuhan vaksin di dalam negeri.

“Diharapkan pada pertengahan 2022 sudah mendapatkan Emergency Use Authorization dari Badan POM,” ujarnya yang dikutip dari Cnn Indonesia.

Lebih dari itu, Amin mengaku LBM Eijkman tidak hanya berperan dalam pembuatan bibit vaksin. Dia mengaku pihaknya akan terlibat dalam uji klinis dan produksi. Vaksin Covid-19 Merah Putih rencananya akan diproduksi Bio Farma.***AS

Berita Terkait

Gabungan Ormas & LSM (FKGOL) Kuningan Siap Hadapi Sikap Arogansi Ullam Main Eksekusi Jaminan Nasabah
Pameran dan Kontes Bonsai Lokal Terbuka “Bedaskeun Bonsai” Memiliki Nilai Seni dan Ekonomi yang Cukup Tinggi
Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025, Kang DS: Alhamdulillah Kab. Bandung Memperoleh Kuota Terbanyak 2.564 Orang di Jabar
“Program 100 Hari Kerja Bupati Telah Ternodai Dengan Ruksaknya Kuningan Lapor “Data Pelapor Bocor”
Isu Rotasi-Mutasi Pejabat Mulai Mencuat, Hasil Open Bidding “Melayang Gentayangan”
Warga Dusun Seklok dan Dusun Cisalak “Berbahagia” Jembatan Akan Segera Dibangun
Etika Moral , Reputasi Eksekutif dan Legislatif Kuningan Jadi Sorotan Masyarakat
*Koperasi Merah Putih Siap Dukung Kemandirian Ekonomi Desa di Kabupaten Bandung*

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 10:39

Gabungan Ormas & LSM (FKGOL) Kuningan Siap Hadapi Sikap Arogansi Ullam Main Eksekusi Jaminan Nasabah

Minggu, 20 April 2025 - 05:14

Pameran dan Kontes Bonsai Lokal Terbuka “Bedaskeun Bonsai” Memiliki Nilai Seni dan Ekonomi yang Cukup Tinggi

Sabtu, 19 April 2025 - 18:42

Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025, Kang DS: Alhamdulillah Kab. Bandung Memperoleh Kuota Terbanyak 2.564 Orang di Jabar

Sabtu, 19 April 2025 - 09:35

“Program 100 Hari Kerja Bupati Telah Ternodai Dengan Ruksaknya Kuningan Lapor “Data Pelapor Bocor”

Jumat, 18 April 2025 - 16:38

Isu Rotasi-Mutasi Pejabat Mulai Mencuat, Hasil Open Bidding “Melayang Gentayangan”

Berita Terbaru