Glamping Legok Kondang Ciwidey, Objek Wisata Dengan Konsep Suasana Menyatu Dengan Alam

- Pewarta

Minggu, 7 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Glamping Legok Kondang  Desa Lebakmuncang Kecamatan Ciwidey, Kab. Bandung , memanjakan pengunjung untuk menikmati udara yang sejuk, alami dan suasana yang sangat menyatu dengan Alam.

Glamping Legok Kondang  Desa Lebakmuncang Kecamatan Ciwidey, Kab. Bandung , memanjakan pengunjung untuk menikmati udara yang sejuk, alami dan suasana yang sangat menyatu dengan Alam.

KAB. BANDUNG  (Kontroversinews.com) – JIKA ada objek wisata yang lagi viral di kawasan Bandung Selatan dalam pekan ini, maka objek wisata dimaksud adalah Glamping Legok Kondang Ciwidey.

Publik Relations Glamping Legok Kondang Ciwidey, Redmon Salim mengatakan bahwa salah satu keunggulan dari Glamping Legok Kondang Ciwidey adalah udara yang sejuk, alami dan suasana yang sangat menyatu dengan alam.

“Di Jawa Barat, yang lagi viral-viralnya adalah Glamping Ciwidey ini. Pertama dari suasananya sangat sejuk dan dingin, disini dan jauh dari hiruk pikuk dari luar sana makanya yang kita jual adalah cozy. Untuk glamping disini yang paling komplit dan juga ala-ala sultan,” ujar Redmon saat ditemui di objek wisata Glamping Legok Kondang Ciwidey, Sabtu (6/3).

Berbicara mengenai glamping atau glamour camping itu identik dengan tidur di bawah nuansa alam bebas, biasanya dengan menawarkan fasilitas tidur di tenda seperti sedang berkemah. Ditengah pandemi Covid 19, Glamping Legok Kondang Ciwidey pastinya selalu menjaga protokol kesehatan, dari mulai penggunaan masker, menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun, hingga penegakkan disiplin social distanding.

“Oupansi kita hanya 50 persen saja, yang biasanya kita full, karena pandemi seperti ini, kita harus mendukung pemerintah untuk aturan social distancing,” jelas Redmon.

Redmon memaparkan beberapa fasilitas yang bisa dinikmati oleh wisatawan yang berkunjung ke Glamping Legok Kondang Ciwidey diantaranya adalah privat pool. Untuk tenda sendiri, ungkap Redmon, dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya adalah storm, luna tent, hingga star tent. Kemudian juga tersedia area bermain anak dan yang tak kalah penting adalah makanan yang ramah di kantong dengan rasa yang tetap enak.

“Mungkin bulan ini atau bulan depan restoran kami juga akan dibuka, jadi pada saat teman-teman yang menginap disini merasa lapar atau lagi pengen snack, bisa nongkrong diatas restoran, dengan view gunung,” tutur Redmon.
Untuk harga, wisatawan yang ingin menginap bisa merogoh kocek dari mulai Rp1 juta hingga Rp5 juta untuk satu malam. Kata Redmon, untuk pesanan dapat dilakukan melalui web atau media sosial Glamping Legok Kondang Ciwidey.

“Diskon pastinya itu situasional jadi contohnya saat 17 Agustus, kita ada diskon kemerdekaan, 17 persen. Ada juga di hari-hari tertentu kita akan kasih special price misalnya free breakfast floating. Jadi bisa memanjakkan diri dengan berenang sambil makan breakfast diatas kolam renang,” Pungkas Redmon.( Lily Setiadarma ).***AS

Berita Terkait

Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan
Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran
Proyek Jalan Pangrango Cirebon Disorot, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi
Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS : Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
*Konferensi PGRI Kabupaten Bandung Masa Bakti XXIII dibuka oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna*
Kabupaten Bandung Pastikan Juara Umum MTQH ke-39 Jabar
Menko PMK: Bansos untuk Warga Miskin Maksimal Lima Tahun
Tirta Raharja Tanam 2.500 Pohon untuk Dukung Konservasi dan Proyek SPAM Kertasari

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:37

Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:30

Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran

Senin, 23 Juni 2025 - 12:22

Proyek Jalan Pangrango Cirebon Disorot, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:06

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS : Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:01

*Konferensi PGRI Kabupaten Bandung Masa Bakti XXIII dibuka oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna*

Berita Terbaru