Bupati Garut Rudi Gunawan Jalani Vaksinasi Tahap Dua

- Pewarta

Selasa, 2 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut (Kontroversinews.com) – Bupati Garut Rudi Gunawan melakukan vaksinasi covid-19 dosis kedua di Aula Sekretaris Daerah (Setda) Garut, Senin 1 Maret 2021. Vaksinasi tersebut sekaligus menandai dimulainya pelaksanaan vaksinasi tahap kedua di Kabupaten Garut.

Sebelumnya Rudy Gunawan melakukan vaksinasi dosis pertama di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Sabtu 13 Februari 2021 lalu.

“Hari ini senin tanggal 1 Maret 2021 saya vaksin yang kedua, setelah sebelumnya saya di vaksin yang pertama dua minggu lalu di kantor dinas kesehatan,” katanya.

Menurut Rudy pelaksanaan vaksin tahap ke dua diperuntukan bagi masyarakat yang bergerak di bidang pelayanan publik: Pedagang, tenaga pendidik, wartawan, dan lainnya termasuk TNI, dan Polri.

Ia mengatakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut untuk melaksanakan vaksinasi dosis kedua ini telah menerima sebanyak 36.000 dosis vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi kepada kurang lebih 17.000 orang.

 

“Di putaran yang kedua ini semoga bisa memberikan dampak positif terhadap penyebaran Covid-19 dan saya nyatakan divaksin itu akan mengamankan diri juga mengamankan negeri,” kata Rudy usai divaksinasi di Aula Setda Garut, Senin 1 Maret 2021.

Sementara itu, Sekretaris Dinkes Garut, dr. Leli Yuliani, menyampaikan, pihaknya mengaku optimistis jika pelaksanaan vaksinasi tahap kedua dapat berjalan sesuai harapan.

Dia juga meminta kepada semua pihak untuk memberikan kontribusi positif di antaranya dengan cara memberikan informasi yang konstruktif tentang manfaat dari vaksinasi itu.

“Insya Allah kita optimis dengan dukungan semua pihak, tentunya juga dengan media. Harapan kami mendukung, ya, dengan informasi-informasi positif tentang vaksinasiini,” ucap dr. Leli dikutip dari kabar priangan.com.

Dia juga berharap kepada masyarakat agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan di antaranya dengan tetap melaksanakan gerakan 5 M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Guna menghindari kerumunan yang terjadi saat pelaksanaan vaksinasi, lanjut dr. Leli, pihaknya juga telah mengatur jadwal pelaksanaannya baik di instansi atau lembaga lainnya yang akan melaksanakan vaksinasi. “Untuk menghindari kerumunan kita atur jadwalnya supaya tidak numpuk.” ujarnya.***AS

Berita Terkait

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:02

Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41