Dimata Tokoh Masyarakat Kertasari, Pasangan NU Pasti Dinilai Santun dan Merakyat Ini Alasannya

- Pewarta

Minggu, 8 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KERTASARI || KONTROVERSINEWS – Sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Bandung menilai pasangan Calon Bupati Bandung nomor urut 1, Kurnia Agustina dengan Usman Sayogi memiliki sikap yang terbuka, Santun dan dekat dengan masyarakat.


Seorang tokoh agama di Kecamatan Kertasari, H. Jajang Yudi (53) mengungkapkan Teh Nia sapaan untuk calon Bupati nomor urut 1 . Begitu juga dengan sosok Usman Sayogi, selain pengalaman di karier birokrasinya, Keduanya punya reputasi baik dan sangat terbuka dengan masyarakat. Sehingga, masyarakat tidak sungkan untuk berbincang hingga menyampaikan keluh kesahnya tak terkecuali dengan wakil Teh Nia, pak Usman Sayogi.


“Saya sering mendatangi Teh Nia, alhamdulillah orangnya ramah, sopan dan santun,” kata H. Jajang kepada wartawan di Kecamatan Kertasari, Minggu (8/11).

 

Ia mengungkapan pengalamannya saat bersilaturahmi dengan Teh Nia. Kata Jajang, Teh Nia sangat respon, menerima dan menyambut baik kedatangannya. Sehingga dirinya tak merasa ragu atau malu, serta segan saat melakukan obrolan, ujarnya.


“Jadi saya tidak malu. Teh Nianya juga ramah,” sambung Jajang.


Jajang juga mengomentari kinerja dari suami Teh Nia, yaitu Dadang M Naser yang saat ini menjabat sebagai Bupati Bandung. Dirinya mengungkapkan bahwa hasil kinerja dari Kang DN, sapaan akrab Dadang M Naser, dapat terlihat dan dirasakan dengan jelas. Seperti perbaikan jalan, pengembangan ekonomi sampai pembangunan fasilitas umum yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

 

“Melihat Figur Paslon No.1 NU Pasti Sabilulungan, Jajang optimis raihan suara dikecamatan Kertasari mencapai 56 Persen untuk kemenangan Paslon No. Urut 1, Pungkasnya. ( Lily Setiadarma )

Berita Terkait

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat
Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek
Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya
Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya
Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas
Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”
Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal
Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 23:43

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat

Selasa, 18 November 2025 - 14:39

Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek

Selasa, 18 November 2025 - 13:31

Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas

Berita Terbaru

REGIONAL

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat

Selasa, 18 Nov 2025 - 23:43