Agus Zainal Abidin: Ditengah Pandemi Covid 19, Produksi di Perkebunan Rancabali tidak Pengaruh

- Pewarta

Selasa, 11 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah pekerja Perkebunan PTPN VIII Kebun teh Rancabali tengah mengolah pucuk teh hasil dipetik.

Sejumlah pekerja Perkebunan PTPN VIII Kebun teh Rancabali tengah mengolah pucuk teh hasil dipetik.

RANCABALI – Pandemi Covid 19 berhasil meluluh lantahkan sejumlah sektor perekonomian, sehingga menciptakan gelombang PHK. Tetapi, hal tersebut tidak berpengaruh terhadap pekerja yang ada di perkebunan Rancabali, karena masih tetap berproduksi dan bisa memperoleh upah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ketua Serikat Pekerja Perkebunan PTPN VIII Kebun Rancabali, Agus Zainal Abidin mengatakan, meskipun ditengah kondisi Pandemi Covid 19, produksi di perkebunan Rancabali tidak pengaruh. Sehingga, tidak ada pegawai yang mengalami Pemberhentian Hari Kerja (PHK) atau pegawai yang dirumahkan. Ada 650 karyawan yang berstatus tetap dan juga ada pegawai dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT).

Ketua Serikat Pekerja Perkebunan PTPN VIII Kebun Rancabali, Agus Zainal Abidin

“Jadi, karyawan tetap aktif bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing,” ujar Agus saat di temui Kontroversinews.com di Rancabali, Selasa (11/8).

Jadi pekerja yang bertugas di perkebunan Rancabali, kata Agus, setara dengan golongan 1A yaitu sebesar Rp.1.862.000, bahkan ada pegawai yang mendapatkan gaji lebih dari jumlah tersebut. Intinya, selama pandemi Covid 19, para pekerja tetap bisa bekerja seperti biasa. Apalagi, pucuk teh yang ada di perkebunan Rancabali sudah berkualitas medium.

“Setiap karyawan juga mendapatkan beras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” sambung Agus.

Agus mengungkapkan, banyak karyawan perkebunan yang memiliki pekerjaan sampingan, seperti berjualan di area wisata. Apalagi, perkebunan Rancabali yang berada di jalur wisata sehingga memberikan nilai tambah bagi karyawan perkebunan Rancabali.

“Semoga PTPN VIII bisa terus meraup laba, sehingga kesejahteraan pekerja tetap meningkat,” pungkas Agus. (Lily Setiadarma)

Berita Terkait

Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya
Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas
Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”
Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal
Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional
Gebyar MTQ Ke 1 Tingkat Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Dongkrak Prestasi Qori – Qoriah Lokal.
Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa
Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas

Senin, 17 November 2025 - 20:31

Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”

Senin, 17 November 2025 - 18:58

Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal

Senin, 17 November 2025 - 16:50

Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional

Berita Terbaru