Samosir | Kontroversinews.-Bakal calon Bupati Samosir Vandiko Timoteus Gultom kembali menemui warga di Kecamatan Pangururan tepatnya di Desa Sitoluhuta dan Desa Lumban Pinggol Senin, 20/7/2020.
Sambil berbagi bantuan pangan dan menghibur rakyat di dua desa tersebut dengan bernyanyi bersama Nauli Sister, Vandiko Gultom menyampaikan program visi dan misi nya kepada rakyat yang telah antusias menunggu dan mendengarkan setiap perkataannya.
“Saya punya visi dan misi, kedepannya bila saya diijinkan memimpin denganSamosir maka saya hanya akan gunakan untuk kesejahteraan masyarakat Samosir saja namun untuk pembangunan infrastruktur sampai kepedesaan akan saya perjuangkan dari pusat,” ujar Vandiko Gultom dengan berapi-api.
Adapun APBD untuk kesehahteraan masyarakat Samosir adalah seperti beasiswa gratis bagi yang berprestasi, BPJS gratis, pupuk gratis serta program lain yang langsung menyentuh rakyat Samosir.
Vandiko mengatakan bahwa dia dan pasangannya Martua Sitanggang sudah berpengalaman pada pembangunan infrastruktur dibanyak daerah di Indonesia.
“Sedangkan kampung orang lain kami bangun apalagi Bona pasogit kitaSamosir Nauli ini” ujar Vandiko Gultom.
Pada bidang pertanian, Vandiko Gultom menyatakan penguatan ekonomi petani hanya dapat dilakukan dengan pemberdayaan hasil pertanian sehingga meningkatkan nilai jual hasil.
“Dan ini hanya bisa dilakukan oleh seorang Bupati Samosir yang mempunyai visi dan misi untuk sejahterakan kepada petani,” ujar Vandiko Gultom.
Penjualan produk mentah seperti bawang, jagung dan kacang langsung kepada pembeli dari luar tidak akan mampu meningkatkan pendapatan petani.
“Oleh Bupati yang visioner, itu harus diolah dengan mengubahnya menjadi produk yang tinggi nilai seperti bawang bawang goreng, jagung menjadi jajanan yang harga tinggi serta kacang dalam bentuk seperti selai roti dan lainnya,” jelas Vandiko.
Bakal calon Bupati Samosir Vandiko Timoteus Gultom kembali temui warga di Kecamatan Pangururan, di Desa Lumban Pinggol pada hari yang sama.
Selesai melakukan orasinya, Vandiko Gultom langsung melakukan pembagian 253 sak beras yang masing-masing berisi 5 kg beras dan dibagikan secara gratis kepada orang dewasa yang ada dihuta (kampung) tersebut sebagai bentuk program lanjutan kepedulian Vandiko terhadap dampak ekonomi dari wabah covid 19.(sdbs)
