Covid-19 Dilarang Masuk Kaliwedi, Kepala Desa Siap Tempur Melawanmu

- Pewarta

Rabu, 15 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab.Cirebon | Kontroversinews.-Sejak masuknya virus corona disease 19 (covid-19) ke indonesia sampai sekarang,segala tindakan dan upaya pemerintah pusat (negara) untuk mengusir virus ini sudah banyak dilakukan.baik dari segi pencegahan hingga segi perlawanan,dari menganjurkan lockdown,stay at home,dan psbb (pembatasan sosial berskala besar).bahkan menyediakan tempat isolasi serta pengobatan untuk masyarakat yang diduga tercemar virus corona tersebut,selain pemerintah pusat,pemerintah propinsi,pemerintah daerah sampai kecamatan dan pemerintah desa serta kelurahan pun ikut dalam upaya perang terhadap indikasi penyebaran virus corona.

Salahsatu daerah yang paling santer melakukan perang terhadap covid-19 adalah pemerintah kecamatan kaliwedi kabupaten cirebon propinsi jawa barat,dengan dukungan 9 kepala desa (kuwu) yang ada diwilayah kerjanya.camat kaliwedi august yg didampingi ketua forum kuwu (kades) qoribullah (desa wargabinangun),juga penasehat forum kuwu haji ade firdaus (desa gowa kidul) memaparkan perihal covid-19 diwilayahnya.usai melakukan upaya perang melawan virus tersebut pada rabu 15-april-2020,dengan mengerahkan 2 armada mobil pemadam kebakaran yang tangkinya sudah diisi cairan disinfektan yang kegiatan tersebut dimulai dari jam 8 pagi hingga siang jam 12.yang menjadi sasaran tembak cairan disinfektan adalah jalan-jalan penghubung yang menghubungkan 9 desa yang berada diwilayah kecamatan kaliwedi,diantaranya desa kaliwedi kidul,kaliwedi lor,desa gowa kidul,gowa lor,desa wargabinangun,desa ujungsemi,desa prajawinangun wetan,prajawinangun kulon,desa wargabinangun,dan desa kalideres.

“Kami lakukan upaya ini bukan untuk hebat-hebatan atau super-superan,semuanya murni demi pengabdian kepada masyarakat” ujar camat august.hal senada diungkapkan pula oleh kades (kuwu) wargabinangun qoribullah,”kami disini bahu membahu demi tercapainya misi kesamaan 9 desa,karena dulu kami kades di 9 desa hanya mementingkan ego kewilayahannya masing-masing.dan alhamdulillah kesamaan misi dikaliwedi terwujud setelah 2 tahun lebih,saya ucapkan terimakasih kepada pa camat dan rekan-rekan kuwu (kades) atas kesediaanya mendampingi dalam melakukan kegiatan perang melawan covid-19 yang menakutkan ini.”

Sementara kades (kuwu) gowa kidul yang juga penasehat forum kades kaliwedi mengungkapkan,”semenjak forum kepala desa sekecamatan kaliwedi dipimpin oleh beliau (kuwu qoribullah,red),alhamdulillah kesamaan persepsi dalam membangun desa bisa terwujud.semoga hal ini akan terus berlanjut,dan pak camat juga bisa mendukung kami.”

Lebih lanjut kades/kuwu gowa kidul haji ade firdaus mengatakan,”jauh sebelum kegiatan hari ini,kami desa-desa sudah lebih dulu melakukan kegiatan perang melawan covid-19.dengan dana seadanya dan bahkan terkesan memakai dana pinjaman,kami sudah membuat beberapa kamar sterilisasi virus disetiap perbatasan desa serta melakukan penyemprotan cairan disinfektan dari rumah kerumah.juga melakukan penjagaan aktif selama 24 jam,untuk menyambut para warga masyarakat yang baru datang dari perantauan. karena wilayah kecamatan kaliwedi ini adalah wilayah dengan jumlah perantau terbanyak ditingkat kabupaten cirebon ini,dan bantuan baik dari pemerintah pusat serta pemerintah daerah propinsi sampai saat ini belum kami terima”. Pungkas haji ade firdaus. (Kusyadi)

Berita Terkait

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas
Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi
LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:39

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:38

Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Berita Terbaru