SOREANG | Kontroversinews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menggelar Bazar murah Ramadhan di Lapangan Upakarti Soreang Kabupaten Bandung pada 22 sampai 26 Mei 2019. Bazar murah ini merupakan program kolaborasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bandung.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung Hj. Popi Hopipah mengatakan, bazar murah digelar menindaklanjuti lonjakan harga jelang Lebaran.
“Bazar murah ini untuk sedikit meringankan masyarakat,” katanya usai membuka kegiatan bazar murah di Soreang , Rabu (22/5/2019).
Pada acara bazar murah tersebut, Disperindag bekerjasama dengan 100 pelaku usaha lainnya. Mulai dari rumah potong hewan sampai toko modern seperti Borma, Indomart, dan Alfamart. Toko modern diwajibkan menjual sembako murah sebagai program CSR (Corporate Social Responsibility).
“Kita berikan layanan untuk kebutuhan sembako dan fesyen,” tambahnya.
Di acara bazar murah tersebut disediakan berbagai sembako dengan harga lebih murah dari pasar. Masyarakat bisa menyerbu berbagai sembako murah untuk kebutuhan Lebaran.
“Kita bisa dapatkan ikan segar, tuna, cumi, udang, dengan harga murah. Ikan gurame hanya Rp 50 ribu/kg, cumi Rp 60 ribu/kg, ikan kerapu Rp 45 ribu/kg,” katanya.
Untuk daging sapi, disana dijual dengan harga Rp 95 ribu/kg, daging kerbau Rp 85 ribu/kg, ayam Rp 30 ribu/kg, cabe Rp 20 ribu/kg, bawang putih Rp 20 ribu, dan minyak goreng Rp 19.900/liter.
Lebih lanjut Popi berharap, bazar murah tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat menjelang Lebaran.
“Semoga masyarakat bisa memanfaatkan momen (bazar murah) ini,” harapnya.
Warga Soreang Lisna Andini ( 46), mengaku senang dengan adanya kegiatan Bazar Murah Ramadhan ini sangat membantu rakyat. “Saya beli ikan basah cumi-cumi satu kilogram sama beras . Bedanya hampir Rp 15 ribu untuk cumi-cumi dibandingkan di pasar,” ujarnya saat ditemui di lokasi. (Lily Setiadarma )