JAKARTA (Kontroversinews.com) – Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-76 dilaksanakan Kamis (23/9/2021) pagi waktu Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Indonesia berhasil menurunkan kebakaran hutan dan laju deforestasi. Dia menyampaikan bahwa kebakaran hutan di Indonesia berhasil turun 82 persen pada 2020.
Jokowi secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat. “Pada 2020, Indonesia telah berhasil menurunkan kebakaran hutan 82 persen dibandingkan tahun sebelumya. Laju deforestasi turun signifikan terendah dalam 20 tahun terakhir,” kata Jokowi sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis.
Dia juga menekankan komitmen Indonesia yang akan terus memprioritaskan ekonomi hijau dan berkelanjutan. Jokowi menyadari bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam isu perubahan iklim.
Di sisi lain, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi Presidensi G20 pada 2022 mendatang. Tema yang diusung yakni, “Recover Together, Recover Stronger”.
Dia menegaskan bahwa Indonesia akan berupaya agar G20 dapat bekerja untuk kepentingan semua negara dan menjadikan inklusivitas sebagai prioritas utama kepemimpinan Indonesia.
“Indonesia akan berupaya agar G20 dapat bekerja untuk kepentingan semua, untuk negara maju dan berkembang, Utara dan Selatan, negara besar dan kecil, negara kepulauan dan pulau kecil di Pasifik, serta kelompok rentan yang harus diprioritaskan,” ujarnya.
Sumber: Liputan6