Cerita Togu Simorangkir Aktivis Batak Diintimidasi Preman di Jalan

- Pewarta

Rabu, 28 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Togu Simorangkir. [Akun Instagram togusimorangkir]

Togu Simorangkir. [Akun Instagram togusimorangkir]

Kontroversinews.com – Togu Simorangkir, Anita Hutagalung, dan Irwandi Sirait merupakan Tiga aktivis lingkungan dari Tanah Batak yang melakukan aksi jalan kaki Toba-Jakarta ingin bertemu Jokowi dengan misi Gerakan Rakyat (Gerak) Tutup PT Toba Pulp Lestari (TPL).

Mereka tiba di Jakarta pada Selasa (27/7/2021) lalu setelah 44 hari jalan kaki dari Toba.

Berbagai hambatan yang dilalui sepanjang perjalanan salah satunya Togu cekcok dengan seorang petugas berpakai preman di pos penyekatan wilayah Jakarta.

Kejadian itu beredar viral di media sosial. Petugas yang tak berpakaian dinas itu menanyakan keberadaan Bumi Simorangkir, anak Togu Simorangkir yang ikut Aksi Jalan Kaki Tutup TPL .

Bumi Simorangkir saat ini masih berusia 8 tahun dan duduk di kelas 3 SD.

Cekcok keduanya cukup panas hingga petugas menanyakan alasan lain yakni Bumi Simorangkir dipakaikan lambang Raja Sisingamangaraja XII.

“Ini (lambang Sisingamangaraja) opung saya,” jawab Togu.

Belum selesai Togu Simorangkir menjawab, petugas itu langsung berbicara dengan suara keras, “Saya juga orang Batak.”

“Laporkan aja aku, marga apa Lae. Ini untuk Toba Lestari,” ucap Togu.

“Gak ada pemikiran Toba lestari,” ucap petugas tersebut tanpa mau menyebutkan marganya.

“Tim 11 semua tenang, jangan ada yang terpancing,” tegas Togu kepada tim yang lain.

Saat ini, Togu Simorangkir harus terpisah dengan Tim 11 Aksi Jalan Kaki Tutup TPL.

Berita Terkait

Polres Brebes Gelar Pelatihan Kasatkamling, Perkuat Sinergi Jaga Keamanan Lingkungan
Dorong Kemandirian Keluarga, Kader PKK Brebes Dilatih Buat Kue dan Hampers.
Brebes Jadi Pusat Gerakan Nasional EcoMasjid di Jeteng .
Rembug Fiskal APEKSI, Wali Kota Dorong Inovasi Pendapatan Asli Daerah
ASWAKADA Bahas Penguatan Tata Kelola Daerah, Wakil Wali Kota Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi
Seruan Keras dari DAN-RI: Perkuat Antikorupsi, Sahkan UU Perampasan Aset Sekarang!
Wartawan Dilarang Liputan : Ini Penjelasan Anggota DPR RI Zulfikar S.H.
Polres Tegal Gelar Perawatan Berkala Kendaraan Dinas R4 dan R6 untuk Dukung Kesiapan Operasional

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Polres Brebes Gelar Pelatihan Kasatkamling, Perkuat Sinergi Jaga Keamanan Lingkungan

Selasa, 11 November 2025 - 18:52

Dorong Kemandirian Keluarga, Kader PKK Brebes Dilatih Buat Kue dan Hampers.

Selasa, 11 November 2025 - 18:51

Brebes Jadi Pusat Gerakan Nasional EcoMasjid di Jeteng .

Jumat, 7 November 2025 - 20:45

Rembug Fiskal APEKSI, Wali Kota Dorong Inovasi Pendapatan Asli Daerah

Kamis, 6 November 2025 - 19:43

ASWAKADA Bahas Penguatan Tata Kelola Daerah, Wakil Wali Kota Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi

Berita Terbaru