DAYEUHKOLOT | Kontroversinews – Sebanyak 196 peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kab. Bandung Formasi Tahun 2019 tidak mengikuti ujian. Di Universitas Telkom, di jalan Telekomunikasi Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung,Kamis (20/2/2020).
Kepala Badan Kepegawaian Dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung, Wawan A Ridwan, menuturkan bahwa pada hari pertama pelaksanaan CPNS 2019 Pemerintah Kabupaten Bandung ada sebanyak 1404 peserta yang hadir sedangkan yang tidak ikut tes ada sekitar 196 peserta..
“196 peserta tidak hadir,” tegas Wawan usai melakukan peninjauan di Universitas Telkom, di jalan Telekomunikasi, Kamis (20/2/2020).
Terkait ruangan untuk pelaksanaan CPNS 2019 ini, panitia membagi menjadi tiga tempat. Pertama, ruang tunggu adalah tempat para peserta ujian untuk menunggu setelah melakukan registrasi. Kedua adalah ruang steril yaitu ruang yang ada tutorialnya tentang prosedur pengisian ujian CPNS 2019, baik yang berupa audio maupun visual dan juga ada penjelasan dari panitia sendiri. Ketiga adalah ruang ujian.
“Dari media tutorial itu sudah menjelaskan dengan baik tentang bagaimana prosedur pengisian soal ujian hingga menyelesaikan ujian,” tutur Wawan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung, Teddy Kusdiana, mengungkapkan bahwa pada pelaksanaan CPNS 2019, Pemerintah Kabupaten Bandung membuka 309 formasi. Adapun jumlah peserta yang lolos seleksi administrasi CPNS 2019, ada sebanyak kurang lebih 13.000 peserta.
“Untuk pelaksanaan CPNS 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Bandung bekerja sama dengan Universitas Telkom terkait penyediaan tempat untuk ujiannya,” ungkap Teddy.
Tes CPNS 2019 dilaksanakan pada tanggal 20-26 Februari 2020, dimana pada hari pertama pelaksanaan tes CPNS 2019 ini, tambah teddy, dibagi menjadi dua sesi. Untuk jumlah peserta disetiap sesinya yaitu 500-600 peserta.
“Mudah-mudahan para peserta ujian diberi kelancaran,” tambah Teddy.
Teddy memastikan bahwa pelaksanaan ujian CPNS 2019, dilakukan dengan transparan. Dirinya melihat antusias dari para peserta ujian. Hal tersebut terlihat dari banyaknya peserta yang hadir tepat waktu. Dirinya berharap, para peserta yang lulus ujian adalah orang-orang terbaik untuk pengembangan sumber daya manusia di Pemerintah Kabupaten Bandung.
“Di dalam ruang tunggu sudah ada petunjuk tentang prosedur pengisian soal pada tes CPNS 2019. Kepada para peserta kerjakan ujian tersebut dengan tenang dan jangan ada keraguan yang berlebihan,” tandas Teddy.
Selain itu juga, Director of Strategic Coorperation and International Office Telkom University, Lia Yuldinawati, mengatakan bahwa pelaksanaan tes CPNS 2019 adalah salah satu point kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bandung dengan Universitas Telkom. Dalam pelaksanaan CPNS, dirinya juga melibatkan kerjasama dengan masyarakat sekitar, karena lokasi pelaksanaan CPNS ini termasuk area publik, dimana ada hak kenyamanan untuk masyarakat.
“Ini adalah kerja sama yang sangat baik antara kampus, masyarakat, pemerintah setempat termasuk juga polres, polsek, karang taruna, dan pemangku jabatan di daerah setempat. Selain dengan pemerintah Kabupaten Bandung, Universitas Telkom juga bekerja sama dengan 11 pemerintah kota lainnya,” pungkas Lia.
Salah seorang peserta ujian, Ahmad Sodikin mengungkapkan bahwa dirinya mengaku ada kesulitan mengerjakan soal ujian di bidang TIU. Dalam CPNS 2019 ini, Ahmad mengambil formasi Analis Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan Pemerintah Kabupaten Bandung. Dirinya mendapatkan nilai TWK 75, TIU 75, TKP 141
“Petugasnya ramah dan benar-benar harus bersih. Alat penunjang tesnya juga bagus, bersih dan rapih semua. Harapannya bisa lulus dan buat bangga orang tua,” katanya. (Lily Setiadarma)